HA’LL, SAUDI ARABIA (TUGUBANDUNG.ID) – Sebagian besar penggemar, ketika membicarakan Reli Dakar yang digelar di wilayah Saudi Arabia yang terbayang pasti hamparan padang pasir dan panas sinar matahari yang menyengat.
Namun yang dihadapi peserta di etape III sejauh 447 km ss (special stage) Alula – Ha’ll, Selasa (3/1/2023) adalah medan berat pasir berlumpur akibat hujan yang turun serta rute bebatuan dan cuaca buruk yang menyulitkan peserta di semua kategori (motor, mobil, truk dan quad). Akibat cuaca ekstrim ini, lomba dipangkas menjadi 378 km.
Akibat medan berat ini, etape III Reli Dakar 2023 kembali memakan korban kali ini pembalap kategori motor asal AS pertama yang menjuarai Dakar 2020 Ricky Brabac (Monster Energy Honda) mengalami kecelakaan di km 274 sehingga terhenti dan harus diselamatkan dengan helikopter ke rumah sakit di Ha’ll. Kondisinya dilaporkan baik, tidak ada tulang yang patah, namun harus menjalani observasi sehari di RS.
Pada etape III ini, kategori motor dimenangi Daniel Sanders (GasGas Factory/Australia) 4 jam 24 menit 15 detik, kedua Skyler Howes (Rockstar Huqsvarna/AS) +6 menit, dan ketiga Mason Klein (BAS Dakar KTM/AS) + 7 menit.
Sebagai pemenang etape III, Daniel Sanders sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen unggul 4 menit 4 detik atas Mason Klein (Bas Dakar KTM/AS) yang turun ke posisi kedua.
Peluang Sanders untuk bertahan di puncak klasemen semakin terbuka karena lawan beratnya Ricky Brabac (Monster Honda/AS) terhenti di etape III akibat kecelakaan.
Posisi terbaik klasemen yang dicatat tim Monster Energy Honda, Pablo Quintanilla (Chile) di urutan ketujuh, Adrien van Beveren (Prancis) kedelapan dan Jose Ignacio Cornejo (Chile) keduabelas.
Sementara di kategori mobil, juara bertahan Dakar 2022, Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazzo Racing/Qatar) mengambil alih pimpinan klasemen dari Carlos Sainz (Team Audi) akibat kendala teknis yang dialami pereli asal Spanyol ini. Cuaca buruk dan hujan menyebabkan banyak peserta mengalami kendala teknis maupun non teknis. Sainz pun selain mengalami kendala teknis juga tersesat akibat navigasi yang salah, sehingga semakin jauh tertinggal.
Pada etape III ini, pereli Prancis, Guerlain Chicherit (GCK Motosport) finis terdepan, sedangkan Al-Attiyah juga mengalami hambatan karena medan yang berat akibat hujan, dan finis di urutan kesepuluh di etape III ini namun total waktunya paling cepat dari semua peserta lain sehingga posisinya justru kini memuncaki klasemen, dia unggul 13 menit 20 detik atas andalan tuan rumah Yazeed Al-Rajhi (Toyota/Saudi Arabia), posisi ketiga oleh juara 14 kali Dakar (kategori mobil dan motor) Stephane Petehansel (Team Audi/Prancis) + 20 menit 45 detik.
Etape IV, Rabu (4/1/2023) akan menempuh rute seputar Ha’ll sejauh 425 km ss, medan berat padang pasir dan bukit pasir dengan cuaca cerah akan menjadi tantangan tersendiri. (Bambang Kunthady)***