CHAINTRE, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Pemegang Mailot Jaune (kaus kuning) Wout Van Aert (Jumbo Visma) tak mau mengulang kesalahan “konyol” kalah sprint menyakitkan di etape III akibat selebrasi dini sebelum menyentuh garis finis.
Kali ini pada etape V Criterium Dauphine, Kamis (9/6/2022) finis di Chaintre pembalap asal Belgia ini melakukan adu sprint finis dengan sempurna, melesat melewati garis finis sebagai pemenang sebelum melakukan selebrasi, hasil ini sekaligus memperkokoh posisinya sebagai pemegang kaus kuning tanda pimpinan klasemen. Pada Criterium Dauphine 2022, Van Aet telah memenangi dua etape yaitu etape I dan V.
Van Aert (27) menang sprint finis etape V (Thizy les Bourgs–Chaintre 162 km) mengalahkan Jordi Meeus (Bora Hansgrohe/Belgia) dan Ethan Hayter (Ineos/Inggris) di urutan kedua dan tiga serta peloton utama dengan waktu sama 3 jam 38 menit 35 detik.
Pada etape V ini break away kembali terjadi dan nyaris sukses namun lima pembalap “breaker” ini tertangkap hanya 100 meter dari finis.
“Saya lega bisa membayar kesalahan selebrasi terlalu dinis saat adu sprint finis etape III sehingga saya kalah, kali ini di etape V saya sprint all out hingga melewati garis finis baru melakukan selebrasi. Sukses merebut dua etape dan memegang kaus kuning sungguh luar biasa, tapi masih ada tiga etape lagi, saya harus konsentrasi karena rute tanjakan akan menjadi ujian berat,” ujar Van Aert yang juga memegang kaus hijau sebagai king of sprint.
Jumat (10/6/2022) etape VI rute tanjakan 196 km dari Rives ke Gap, melewati dua tanjakan kategori 2 yang cukup berat. Para jago tanjakan akan unjuk gigi menguji Van Aert yang juga cukup tangguh di tanjakan. (Bambang Kunthady)***