BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Sebanyak 15 pelajar Sekolah Menangah Pertama (SMP) Darul Hikam
bertolak ke Thailand untuk mengikuti final olimpiade matematika atau Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Selain itu, lima pelajar lainnya turut serta bersaing dalam final tersebut namun dilakukan secara daring.
Babak final olimpiade matematika di negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu akan berlangsung 25 April – 1 Mei 2024 di Bangkok, Thailand dan diikuti peserta dari berbagai negara-negara asia diantaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Ukraina, Filipina, Kyrgyzstan, Vietnam hingga Hong Kong dan China.
TIMO merupakan kompetisi atau olimpiade tingkat internasional tahunan untuk menstimulasi dan menumbuhkan minat generasi muda dalam mempelajari matematika, memperkuat kemampuan berpikir kreatif, memperluas wawasan internasional, dan mendorong pengembangan pendidikan dasar dan menengah, serta pertukaran budaya pendidikan di seluruh negara/wilayah.
Kepala SMP Darul Hikam Kota Bandung, Yudianto mengatakan, total pelajar SMP Darul Hikam yang mengikuti olimpiade TIMO berjumlah 20 pelajar meliputi 15 pelajar bertolak langsung ke Thailand didampingi dua guru pendamping dan lima pelajar lainnya ikut secara online/ daring.
“TIMO adalah kegiatan yang agenda besarnya untuk pembinaan para pelajar,” ujar Yudianto usai melepas keberangkatan para pelajar ke Thailand di SMP Darul Hukam, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Kamis (25/4/2024).
Kata Yudianto para pelajar SMP Darul Hikam tersebut diharapkan bisa meraih hasil memuaskan dengan membawa medali. Akan tetapi, imbuhnya, ada rencana yang lebih besar dari olimpiade tersebut yakni memberi banyak pengalaman dan prestasi kepada para pelajar khususnya kelas VII.
“Yang ikut olimpiade ini kelas VII, VIII dan IX. Namun sebenarnya ini sebuah ‘panggung’ untuk kelas VII
supaya banyak pengalaman dan prestasi sekaligus regenerasi, karena jika sudah kelas IX akan fokus kelulusan untuk SMA,” jelasnya.
Yudianto menambahkn, pelajar SMP Darul Hikam yang ikut dalam Olimpiade TIMO merupakan pelajar yang lolos dan telah mengikuti serangkaian seleksi sejak awal tahun 2024. Mereka merupakan pelajar terpilih dan sudah melakukan persiapan kurang lebih tiga bulan.
“Mereka sudah mempersiapkan ini kurang lebih tiga bulan terakhir. Mereka ikut latihan, tes dan datang ke sekolah. Insya Allah jeri payah ini jadi prestasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pelajar Hanif Arsyad Athaya Ars Putra mengaku sudah siap untuk
bersaing dengan pelajar-pelajar internasional lainnya dalam gelaran TIMO. Bahkan Hanif optimis bisa membawa pulang prestasi.
“Mudah-mudahan bisa jadi juara,” kata pelajar kelas VII itu.
Peraih Silver Medal di World Internasional Mathematical Olimpiad, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2024 itu mengungkapkan tak gentar atau grogi saat mengerjakan soal. Meskipun terkadang ada beberapa kendala yang kerap dihadapi.
“Siap bersaing di TIMO, persiapannya juga sudah latihan materi seperti Aljabar, Geometri atau Kombinatorik,” pungkasnya.***
