CANBERRA, AUSTRALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Pada Rabu (12/4/2023), Panitia Pemilu Luar Negeri Canberra (PPLN Canberra) sebagai perpanjangan tangan Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) resmi mengumumkan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) untuk wilayah Canberra dan sekitarnya. DPSLN tersebut ditempel pada papan pengumuman di KBRI Canberra. Untuk versi daring dapat diakses pada laman KPU RI, laman media sosial PPLN Canberra dan KBRI Canberra.
DPSLN merupakan rekapitulasi hasil pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan antara 12 Februari hingga 14 Maret 2023 lalu. PPLN Canberra berhasil menjaring sejumlah data pemilih yang memenuhi syarat dan berhak mencoblos pada Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 nanti.
PPLN Canberra gencar adakan sosialisasi
Seiring dengan kegiatan proses pemutakhiran data, PPLN Canberra aktif melakukan sosialisasi Pemilu 2024 untuk meningkatkan awareness masyarakat Indonesia di ibukota Australia. Tak hanya pertemuan-pertemuan dengan komunitas, PPLN Canberra juga memanfaatkan media sosial berupa instagram dan facebook yang terbukti cukup efektif menyebarluaskan informasi.
Sosialisasi perdana dilaksanakan di Kantor KBRI Canberra pada tanggal 3 Maret 2023. Sosialisasi ini dihadiri oleh para perwakilan masyarakat Indonesia di Canberra. Dalam sosialisasi tersebut, Ketua PPLN Canberra, David Silalahi memaparkan informasi seputar Pemilu 2024 yang diselenggarakan di luar negeri.
David menyampaikan antara lain bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan 14 Februari 2024, namun untuk Australia akan dilakukan ‘early voting’. Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan denga 3 metode, yaitu dengan mencoblos langsung ke TPS, melalui Kotak Suara Keliling, dan mengirimkan surat suara melalui surat pos.
Beragam cara dilakukan untuk menyebarluaskan informasi Pemilu 2024. Misalnya, PPLN juga membagikan brosur dalam acara pawai budaya Canberra Multicultural Festival pada 18 Februari 2023. PPLN Canberra juga aktif menitipkan dan menempelkan brosur sosialisasi dan informasi coklit pada toko-toko groseri yang dimiliki oleh diaspora Indonesia, seperti Kopiku, Good Life, Bali Belly, dan Asian Provisions. Tak hanya itu, PPLN Canberra juga mengedukasi masyarakat melalui media radio lokal Canberra Multicultural Services. Elisabeth Nguda salah satu penyiar di radio tersebut aktif menginformasikan hal-hal terkait Pemilu 2024 dalam program berbahasa Indonesia yang disiarkan setiap akhir pekan.
Pantarlih lakukan Coklit secara masif
Selain sosialiasi yang gencar, PPLN dan Pantarlih LN Canberra juga mengadakan “jemput bola” proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada komunitas masyarakat Indonesia di Canberra. Coklit dilakukan dengan mendatangi beberapa kegiatan pengajian, penyambutan mahasiswa baru yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), pertemuan Komunitas Horas Canberra, pertemuan komunitas keagamaan seperti pengajian Khataman Canberra, Keluarga Katolik Indonesia di Canberra (KKIC), dan (Persekutuan Masyarakat Kristen Indonesia di Canberra (PMKIC).
Pantarlih yang beranggotakan Aria Yudisatria, Barik Ali Amiruddin, Reni Qurreti Aeni, secara aktif mendatangi masyarakat yang berkenan didatangi ke rumah. Ibu Ike Supomo, salah satu tokoh senior diaspora di Canberra, menyambut baik dan menyatakan dukungan Pemilu 2024. Selain itu, PPLN bersama Pantarlih juga melaksanakan Coklit dengan mendatangi langsung keluarga Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu, Bp. Dr. Siswa Pramono. Tidak hanya itu, keluarga Wakil Kepala Perwakilan RI, Bp. M. Syarif Alatas yang memiliki beberapa anak yang antusias karena akan memilih pertama kali tahun 2024. Selain itu, untuk mempermudah menjangkau masyarakat Pantarlih juga melayani Coklit melalui media daring Zoom.
Mendapat apresiasi dari Komisioner KPU
Dalam kunjungan kerja ke Canberra (19/3/2023), Komisioner KPU RI, Betty Idroos mengapresiasi kinerja PPLN Canberra. “Ini luar biasa ya, karena banyak capaian-capaian, banyak kreatifitas yang dilakukan. Terutama untuk mengingatkan WNI di Canberra terkait Pemilu 2024”, ungkap Betty.
Komisioner perempuan satu-satunya di KPU itu juga menambahkan bahwa hal-hal kreatif yang dilakukan oleh PPLN Canberra perlu dibagikan pada PPLN lainnya.
Staf Ahli Menteri Luar Negeri, Muhsin Syihab, yang juga mendampingi dalam kunjungan kerja KPU tersebut turut mengamini. “I feel very much impressed. Cara bekerja PPLN adalah pekerjaan yang dilakukan secara sistematis. Meskipun PPLN independen terhadap KBRI, namun dapat berkoordinasi dengan baik. Proses outreach yang dilakukan kepada masyarakat menjadi kunci. Pintu awal suksesnya Pemilu” ujarnya.
Muhsin tidak lupa menyampaikan pesan dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bahwa masyarakat memang berhak memilih dalam Pemilu, namun juga berkewajiban menjaga kerukunan. Dalam kunjungan kerja tersebut, tim KPU RI juga berinteraksi langsung dengan masyarakat Indonesia di Canberra dalam kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024.
Pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan KPU RI, PPLN Canberra telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka untuk Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) pada Rabu, 5 April 2023.
Rapat Pleno Terbuka diadakan secara luring di Balai Kartini, KBRI Canberra pada pukul 15.00 AEST. Pleno Terbuka tersebut dihadiri oleh seluruh anggota PPLN, Pantarlih LN, Sekretariat PPLN, dan unsur perwakilan dari KBRI Canberra.
Panwaslu tidak dibentuk oleh Bawaslu RI untuk wilayah kerja PPLN Canberra karena jumlah pemilih yang relatif kecil dan tidak memenuhi syarat pembentukan Panwaslu setempat. Meski telah ditunggu selama 2×30 menit, unsur perwakilan peserta pemilu tidak kunjung hadir, maka Pleno Terbuka tetap dilanjutkan.
Dalam rapat pleno tersebut, perwakilan KBRI menyampaikan sejumlah masukan dan tanggapan mengenai kondisi data WNI yang dimiliki oleh PPLN Canberra.
Selain menyampaikan masukan dan tanggapan, perwakilan KBRI menegaskan kembali komitmen perwakilan RI di Canberra dalam mendukung PPLN Canberra mensukseskan tahapan Pemilu hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 2024 nanti. Rapat pleno terbuka diakhiri dengan penyerahan berkas berita acaraoleh Ketua PPLN Canberra kepada perwakilan KBRI, dalam hal ini Bapak Doddy Harendro dari Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI.
PPLN himbau masyarakat ikut cermati DPSLN
Meskipun sudah mengupayakan sosialisasi dan Coklit yang masif, masih ada kemungkinan DPSLN yang diumumkan belum sempurna. Untuk itu, PPLN Canberra mengajak masyarakat berperan aktif untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap DPSLN yang diumumkan tersebut. Masyarakat diharapkan menyampaikan masukan dan tanggapan dalam kurun waktu 21 hari kalender sejak diumumkan pertama kali. Masukan dari masyarakat untuk perbaikan DPSLN dapat diberikan dalam periode 12 April 2023 hingga 2 Mei 2023.
Masukan dan tanggapan dapat meliputi informasi mengenai (1) Pemilih telah memenuhi syarat; (2) perbaikan data Pemilih; (3) Pemilih tidak berdomisili di wilayah kerja PPLN; (4) Pemilih terdaftar lebih dari 1 (satu) kali; dan/atau (5) Pemilih terdaftar tetapi sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Pemilih.
Masukan dan tanggapan agar disampaikan kepada PPLN dengan melampirkan salinan KTP-el, KK, Paspor atau Surat Perjalanan Laksana Paspor dari Pemilih yang informasinya diusulkan untuk diperbaiki, dan dilengkapi isian formulir Model A-Tanggapan LN. PPLN Canberra akan memperbaiki DPSLN dengan adanya masukan dari masyarakat, sebelum kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap pada 21 Juni 2023 (DFS). (NA)***