Catatan Tour de France 2024 Hingga Etape XV
BAGI yang masih meragukan ketangguhan Tadej Pogacar (tim UAE Emirates) di rute tanjakan pegunungan Pyrenees, pemegang kaus kuning (pimpinan umum) Tour de France (TdF) 2024 ini menjawabnya dengan kembali tampil “perkasa” pada rute tanjakan etape XV (Plateu de Baille) Senin (15/7/2024) dinihari WIB mengalahkan dengan telak pesaing terberatnya juara bertahan TdF (2022,2023) Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike), hasil ini mengulang performanya sehari sebelumnya pada rute tanjakan etape XIV (Pla d’Adet) dimana Jonas juga tercecer.
Etape XV ini sekaligus menutup minggu kedua TdF 2024 yang memasuki hari istirahat kedua pada Senin (15/7/2024). TdF pada minggu ketiga ini menyisakan enam etape lagi, dimulai etape XVI Selasa (16/7/2024) hingga finis akhir etape XXI di Nice, Prancis Selatan Minggu (21/7/2024).
Jonas Kalah Telak
Pada etape XV menempuh rute tanjakan terakhir pegunungan Pyereenes (Loudenvielle – Plateu de Baille 198 km), tim Visma – Lease a Bike menjadi “pace leader” bergantian memimpin di depan melintasi tiga puncak pendakian dan pada tanjakan terakhir kategori hors sejauh 15,8 km ke Plateu de Baille (1.782 m), tim Visma semakin meningkatkan kecepatan dengan tujuan untuk semakin mengurangi tenaga Pogacar.
Letnan tim Visma, Matteo Jorgensen bekerja keras sebagai “pacer” memacu terdepan memasuki 15 km tanjakan terakhir dengan kecepatan tinggi sehingga para jago tanjalan lainnya berceceran. Memasuki 10 km terakhir tugas Jorgensen berakhir terkuras energinya, terakhir giliran Jonas sebagai kapten tim Visma yang meneruskan memacu “pacing” paling depan sesuai rencana berupaya menguras tenaga Pogacar (pemegang kaus kuning). Semua pesaing klasemen atas lainnya berceceran termasuk rangking keempat Joao Almeida (UAE Emirates), rangking ketiga Remco Evenepoel (Soudal Quick Step).
Akhirnya hanya Pogacar yang bisa tetap mengikuti “pacing” Jonas, kondisi Pogacar pun terlihat tetap kokoh. Bahkan duel kedua penghuni klasemen atas (1-2) ini pun berhasil melepati dengan mudah beberapa jago tanjakan yang sudah “break away” sejak pertengahan etape, di antaranya juara Olimpiade 2020 Richard Carapaz (EF Education/Ekuado) Sehingga upaya Jonas untuk meninggalkan pemegang kaus puning ini tak membuahkan hasil.
Bahkan pada 5 km terakhir justru giliran Pogacar yang tampak masih “segar” melakukan “counter attack” melesat kedepan dan Jonas tak mampu mengikuti Pogacar yang terus melesat sendirian hingga hingga finis. Jonas yang sudah terkuras energinya finisn kedua tertinggal 1 menit 8 detik dan ketiga Evenepoel + 2 menit 51 detik.
Hasil Etape XV:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates) 5 jam 13 menit 55 detik
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike) + 1 menit 8 detik
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) + 2 menit 51 detik
Klasemen Hingga Etape XV
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 61 jam 56 menit 24 dtk.
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 3 menit 9 dtk.
- Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step/Belgia) + 5 menit 19 dtk.
- Joao Almeida (UAE Emirates/Portugal) + 10 menit 54 dtk.
- Mikel Landa (Soudal Quick Step/Spanyol) + 11 menit 21 dtk.
Kemenangan beruntun Tadej Pogacar di dua etape XIV dan XV pegunungan Pyrenees melalui solo break menunjukan Pogacar tak tersaingi oleh siapapun pada TdF 2024. Juara bertahan 2 kali TdF (2022, 2023) Jonas Vingegaard jelas tidak siap untuk bisa “all out” bersaing menuju podium juara melawan Pogacar pada TdF 2024.
“Kondisi saya pada TdF 2024 amat baik terbukti bisa unggul cukup meyakinkan atas Jonas pada dua etape pegunungan Pyrenees. Saya yakin akan kemampuan saya dan setelah dua tahun bertuutan dikalahkan oleh Jonas, kini giliran saya untuk kembali bisa merebut gelar juara TdF untuk ketiga kalinya. Rute tanjakan berikutnya di pegunungan Alpen, yakin bisa saya menangi lagi karena kekuatan tim UAE solid,” ujar Pogacar.
Dengan kondisi baru pulih dari cedera parah, kecelakaan April lalu pada Tour Itzuila Basque Country (Spanyol), Jonas secara fisik masih belum mencapai kondisi top seperti tahun lalu. Namun Jonas tetap tampil pada Tdf 2024 untuk melihat sejauh mana dia bisa bersaing melawan Pogacar yang kondidsinya dalam “peak performance” setelah Mei lalu menjuarai Giro d’Italia 2024.
“Perjuangan untuk bisa menjuarai lagi TdF untuk ketiga kalinya belum berakhir, saya akan terus berupaya mengejar ketinggalan (defisit waktu) 3 menit 9 detik dari Pogacar. Di pegunungan Pyrenees saya akui Pogacar amat tangguh. Tapi masih enam etape lagi, dua etape pegunungan Alpen, akan jadi persaingan berikutnya pada minggu ketiga TdF. Semoga kondisi saya terus meningkat dan bisa bersaing dengan Pogacar yang kondisinya kini amat solid setelah menjadi juaa di Giro d’Italia,” ungkap Jonas padaq Eurosport.
Pada edisi TdF 2022 dan 2023, Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) menjadi juara mengalahkan Pogacar. Sedangkan Pogacar juga 2 kali menjadi juara TdF (2020 dan 2021).
Tdf 2020: Juara Tadej Pogacar (UAE Emirates),
TdF 2021: Juara Tadej Pogacar (UAE Emirates), ke-2 Jonas Vingegaard (Jumbo Visma)
TdF 2022: Juara Jonas Vingegaard (Jumbo Visma), ke-2 Tadej Pogacar (UAE Emirates) + 2 menit 24 detik
TdF 2023: Juara Jonas Vingegaard (Jumbo Visma), dan ke-2 Tadej Pogacar (UAE Emirates) + 7 menit 29 detik. (Bambang Kunthady)***