Tour de France Edisi ke-111/2024
NICE, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Setelah dua tahun terakhir (2022, 2023) hanya menempati rangking kedua balap sepeda grand tour paling terkemuka Tour de France, akhirnya Tadej Pogacar (25) kapten tim UAE Emirates kembali mengumandangkan lagu kebangsaan Slovenia di kota Nice, Prancis selatan, Senin (22/7/2024) dini hari WIB mengiringi penobatannya sebagai juara Tour de France (TdF) edisi ke-111/2024. Penampilannya sangat gemilang pada TdF tahun ini meraih enam kemenangan etape (5 etape tanjakan dan 1 etape ITT).
Pogacar sekaligus menjadi atlet pertama setelah 26 tahun yang bisa menyamai prestasi jago tanjakan asal Italia Marco Pantani (1998) menjadi juara dua grand tour pada tahun yang sama, Tour de France dan Giro d’Italia.
Ini adalah ketiga kalinya Pogacar (25) menjadi juara TdF dalam waktu lima tahun terakhir yaitu 2020, 2021 dan 2024. Sementara pada tahun 2022 dan 2023 Pogacar menjadi runner up, Jonas Vingegaar yang jadi juara TdF tahun 2022 dan 2023.
Etape XXI (ITT 33,7 km)
Tadej Pogacar andalan tim UAE Emirates penguasa Maillot Jaune (kaus kuning) melengkapi dominasinya pada TdF 2024 dengan memenangi etape XXI (terakhir) nomor ITT 33,7 km (Monaco – Nice) rute menanjak kemudian menurun. Tampil luar biasa, Pogacar diluar dugaan mampu tampil lebih cepat dibanding juara dunia ITT Remco Evenepoel.
Pogacar menang dengan waktu tercepat 45 menit 25 detik, sementara Jonas Vingegaard (Visma) meski baru pulih dari cedera juga tampil impresif menempati urutan kedua + 1 menit 3 detik, bahkan mengungguli favorit ITT, Remco Evenepoel (Soudal) juara dunia ITT yang harus puas di tempat ketiga dengan waktu + 11 detik lebih lambat dari Jonas dan + 1 menit 14 detik lebih lambat dari Pogacar.
Bagi Pogacar TdF 2024 merupakan penampilan TdF terbaiknya selama lima tahun terakhir, karena tahun ini mampu merebut kemenangan total enam etape. Prestasi yang sangat fenomenal, meskipun harus diakui lawan seimbangnya, Jonas Vingegaard tidak berada dalam kondisi terbaiknya, karena baru pulih cedera berat, patah tulang pundak kanan, tulang iga kanan bagian atas nyaris patah semua dan satu paru-parunya tertusuk tulang iga sehingga “bocor” menyebabkan pengambilan udara ke paru-paru mengalami kambatan dan perlu waktu cukup lama untuk bisa normal kembali.
Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) menjadi juara umum TdF 2024 menyelesaikan jarak total 3.480 km terbagi 21 etape selama tiga minggu, start dari Florence- Italia dan berakhir di Nice, Prancis, dengan total waktu tercepat 83 jam 38 menit 58 detik, diikuti juara bertahan 2 kali TdF (2022,2023) Jonas Vingegaard (tim Visma Lease a Bike/Denmark) yang menjadi runner up tertinggal 6 menit 17 detik, ketiga Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 9 menit 8 detik.
Catat Sejarah & Rekor
TdF 2024 juga mencatat sejarah, Biniam Girmay (Intermache Wanty) menjadi sprinter kulit hitam pertama asal Eritrea, Afrika menjadi juara king of sprint (kaus hijau). Sementara rekor baru lainnya dicatat oleh sprinter kawakan Inggris, Mark Cavendish (Astana Qazaqstan) dengan 35 kemenangan etape, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang bersama oleh Eddy Merckx (Belgia) dan Mark Cavendish (Inggris).
Jago tanjakan Richard Carapaz (EF Education) pemegang medali emas “road race” Olimpiade Tokyo 2020, mencatat sejarah sebagai atlet Ekuador pertama yang memegang gelar king of mountain TdF 2024.
Pada TdF 2024, kota Paris untuk pertama kali tidak digunakan untuk finis akhir etape ke-21 karena semua petugas kepolisian dan pemerintah Prancis di Paris sibuk, berdekatan waktunya dengan pembukaan Olimpiade Paris yang akan dibuka selang lima hari setelah berakhirnya TdF. Karena itu finis akhir TdF 2024 pertama kali dipindahlan ke Nice, kota pantai Prancis selatan.
Pada jumpa pers usai meraih gelar juara TdF 2024, Pogacar mengatakan sangat bahagia bisa juara lagi untuk ketiga kalinya setelah dua tahun sebelumnya selalu menjadi “runner up” di bawah Jonas Vingegaard.
“Sukses ini adalah berkat dukungan bahu membahu tujuh pembalap tim UAE Emirates yang sangat solid, sehinggta saya bisa memenangi 6 etape luar biasa,” ungkapnya.
“Tahun ini akan saya ingat sebagai tahun terbaik, menjadi juara Giro d’Italia dan Tour de France di tahun yang sama,” tegasnya.
“Maillot Jaune” (kaus kuning) ini bukan hanya milik saya tapi milik semua anggota tim UAE Emirates, tanpa mereka saya tidak akan bisa menjadi juara, terima kasih atas dukungan semua rekan setim dan kru pendukung,” tambahnya.
Klasemen Umum (kaus kuning): TdF 2024
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 83 jam 38 menit 31 dtk.
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 6 menit 17 dtk.
- Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step/Belgia) + 9 menit 18 dtk.
- Joao Almeida (UAE Emirates/Portugal) + 19 menit 3 detik.
- Mikel Landa (UAE Emirates/Spanyol) + 20 menit 6 detik.
Klasemen king of mountain (kaus polka dot): Richard Carapaz (EF Education/Ekuador).
Klasemen king of sprint (kaus hijau): Biniam Girmay (Intermarche Wanty/Eritrea).
Klasemen Youth U-25 (kaus putih): Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia).
Klasemen Beregu:
- Tim UAE Emirates (UAE) 251 jan 36 menit 43 detik
- Tim Visma – Lease a Bike (Belanda) + 31 menit 51 detik
- Tim Soudal Quick Step (Belgia) + 1 jam 31 menit 6 detik. (Bambang Kunthady)***