Tour de France ke-111/2024
ISOLA 2000, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Meski grand tour Tour de France (TdF) 2024 masih menyisakan dua etape lagi menuju finis akhir etape XXI di Nice, Prancis selatan akhir pekan ini namun gelar juara hampir pasti menjadi milik Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya Pogacar menjadi juara TdF 2020 dan 2021. Pada edisi TdF berikutnya 2022 dan 2023 Pogacar harus mengakui ketangguhan rival beratnya jago tanjakan asal Denmark Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike) yang tampil solid menjadi juara TdF dua tahun beruntun (2022, 2023) dan Pogacar harus puas menjadi runner up.
Para peserta melaju di rute pegunungan Alpen pada etape XIX TdF. (Foto: Getty Images).*
Ketangguhan Pogacar yang mengincar gelar TdF 2024 kembali diperlihatkan pada etape XIX, Sabtu (20/7/2024) dinihari WIB menempuh rute tanjakan terberat tahun ini, di pegunungan Alpen (Embrun ke Isola 2000 sejauh 145 km) melewati 3 puncak pendakian, semua dengan ketinggian di atas 2.000 meter.
Dengan dukungan tim UAE Emirates yang solid di tanjakan, Pogacar di tanjakan terakhir Isola 2000 sejauh 16 km, tampil dominan melesat pada pada sisa 8,7 km menuju finis meninggalkan dua pesaing utamanya Jonas Vingegaard dan Remco Evenepoel tak bisa mengikutinya. Jonas jelas hanya konsentrasi mempertahankan posisi kedua klasemen dari ancaman Remco, karena hanya akan menguras tenaganya bila mengimbangi Pogacar.
Jonas Vingegard (Visma) kiri dan Remco Evenepoel (Soudal) kanan, finis bersamaan pada TdF etape XIX di Isola 2000. (Foto: Getty Images).*
Realistis bagi Jonas mempertahankan posisi kedua klasemen dengan menempel ketat Remco, dan membiarkan Pogacar terus melaju menuju finis melewati tiga atlet tangguh lainnya yang telah lebih dahulu melepaskan diri sejak awal etape XIX, tiga jago tanjakan yang dilewatinya satu persatu yaitu, pemenang etape XVII Richard Carapaz (EF Education/Ekuador), kemudian Simon Yates (Jayco Alula/Inggris) dan terakhir Matteo Jorgensen (Visma Lease a Bike/AS) tertangkap hanya 2 km dari finis, memupus impian atlet muda Amerika ini memenangi etape XIX. Pogacar terus melaju finis sendirian di Isola menjadi pemenang etape XIX, kemenangan etape keempat kalinya pada TdF tahun ini.
Hasil Etape XIX (Embrun – Isola 2000) 145 km:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates) 4 jam 3 menit 3 detik.
- Matteo Jorgensen (Visma Lease a Bike) + 21 detik.
- Simon Yates (Jayco Alula) + 40 detik.
- Richard Carapaz (EF Education) + 1 menit 11 detik.
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) + 1 menit 42 detik.
- Jonas Vingegaard (Visma Lease a Bike) + 1 menit 42 detik.
Klasemen Hingga Etape XIX:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 78 jam 49 menit 20 dtk.
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 5 menit 3 dtk.
- Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step/Belgia) + 7 menit 1 dtk.
- Joao Almeida (UAE Emirates/Portugal) + 15 menit 7 detik.
- Mikel Landa (UAE Emirates/Spanyol) + 15 menit 34 detik.
Richard Carapaz (EF Education/Ekuador) merebut kaus Polka dot (“king of mountain”) TdF pada etape XIX di Isola 2000. (Foto: Getty Images).*
Hari Sabtu (20/7/2024) Etape XX ( Nice – Col de la Couillole 133 km) merupakan rute tanjakan terakhir melintasi empat tanjakan (1 kategori 2 dan 3 kategoi 1), finis di Col de la Coullole, ketinggian 1.676 m (kategori 1). Etape ini menjadi kesempatan terakhir untuk bisa merubah klasemen bagi para atlet unggulan. (Bambang Kunthady)***
