TUGUBANDUNG.ID – PLN perkuat dukungan untuk pencanangan program konversi 1.000 unit motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terus bergulir.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan mendukung pengembangan kendaraan listrik. Di antaranya, penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Termasuk stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station.
“Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kita akan terus tambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan.
Menurutnya, hingga Desember 2021 jumlah motor listrik yang ada di Indonesia mencapai 12.811 unit.
“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis fosil ke berbasis domestik,” ujar Darmawan.
Darmawan juga mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon. “Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon,” tambah Darmawan.
Dengan masifnya kendaraan listrik PLN juga siap dalam pasokan listrik. Untuk saat ini kata Darmawan, posisi pasokan listrik sangat berlebih sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik para pemilik kendaraan listrik.