Peluang Ke Olimpiade Masih Terbuka
DOHA, QATAR (TUGUBANDUNG.ID) – Timnas Indonesia U23 harus berjuang lagi melalui laga play off (intercontinental) melawan Guinea (Afrika) rangking keempat U23 Africa Cup Nations 2023 pada 9 Mei 2024 untuk bisa lolos cabang sepakbola Olimpiade Paris 2024 untuk kedua kali sejak pertama kali 68 tahun lalu tampil pada Olimpiade Sydney – Australia 1956.
Ini terjadi setelah pada laga perebutan rangking ketiga Piala AFC Asia U-23 Qatar 2024, Garuda Muda takluk oleh Irak 2-1 di Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) malam.
Pada awal babak pertama Indonesia sempat berada di atas angin setelah Ivar Jenner pada menit ke-19 mampu menjebol gawang Irak yang di kawal Hussein Hassan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti menyusul tendangan sudut yang dihalau “back” Irak tapi jatuh kepenguasan Ivar. Tembakanya masuk ke sudut kiri gawang Irak, Indonesia pun memimpin dengan 1-0.
Namun kegembiraaan pendukung Indonesia di stadion Abdullah bin Khalifa terhenyak hanya selang delapan menit kemudian, serangan cepat Irak melalui “set-piece” melambungkan bola ke gawang Indonesia, penjaga gawang Ernando Ari salah mengantisipasi bola dengan baik, sehingga kemelut, bola liar di depan gawang mampu dimanfaatkan Nihad Mohammad yang mampu menyundul bola kearah rekanya Zaid Tahseen kemudian menjebloskan bola ke gawang Ernando menjadikan skor imbang 1-1.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir dan pada babak kedua Irak lebih banyak memegang kendali melalui serangan cepat yang merepotkan barisan pertahanan Garuda Muda yang dipimpin kapten Justim Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang tak bisa diturunkan karena terkena kartu merah pada laga semi final melawan Uzbekistan.
Upaya kedua tim untuk bisa menjebol gawang lawan tak membuahkan hasil hingga babak kedua berakhir. Stamina kedua tim yang semakin terkuras menjadikan pertandingan melambat temponya, namun Irak tampak masih bisa lebih konsisten dan pada (Extra time) perpanjang waktu 2 x 15 menit, tampak para pemain Irak tampak lebih fokus karena punya pengalaman bertanding di Piala Asia U23 jauh lebih banyak dari Indonesia.
Pada situasi ini, playmaker Irak, Ali Jassim tampil sebagai pahlawan negaranya yang menjadi pembeda, melalui serangan cepat mampu memanfaatkan kesalahan antisipasi kapten tim Garuda Muda, Justin Hubner. Jassim mampu mengecoh terus berlari kencang ke gawang Ernando Ari yang gagal membendung tendangan terukur top skorer Ali Jassim menit ke-96, menjadikan skor 2-1 untuk Irak.
Upaya Indonesia untuk menyamakan kedudukan gagal terwujud hingga pertandingan 120 menit berakhir.
Irak pun memastikan menuju Olimpiade Paris 2024 dan menempati podium ketiga Piala AFC Asia U23 Qatar 2024. Tiga tim yang memastikan lolos ke Oimpiade Paris sebagai wakil Asia, Jepang, Uzbekistan dan Irak.
Pada jumpa Pers usai pertandingan, pelatih Indonesia, Shin Tae-Yong (STY) mengatakan tim Irak pada babak kedua bermain amat baik dengan fisik yang bagus, kerja sama dan kekuatan merata. Sementara fisik individu tim Indonesia tak cukup baik, semua kelelahan pada petandinngan 120 menit perpanjangan waktu.
“Kami selalu bermain pada setiap laga dengan komposisi pemain yang hampir sama sehingga level kebugaran timnas Indonesia U23 ini kalah dibanding Irak yang pada setiap laga sering merotasi pemain yang berbeda, sehingga tingkat kebugaran tim Irak lebih terjaga,” ungkap STY.
“Dengan kondisi ini sulit bagi kami menyamai tingkat kemampuan tim Irak,” tegas pelatih asal Korsel ini.
“Tim Indonesia sudah bermain maksimal, namun Irak punya kemampuan, kekompakan yang lebih baik sehingga pada akhirnya kami kalah bersaing, selamat pada tim Irak yang menempati rangking ketiga Piala AFC Asia U23/2024 dan lolos ke Olimpiade 2024,” tambahnya.
Final Jepang –Uzbekistan
Laga final untuk penentuan juara Piala AFC Asia U23/2023 antara Jepang vs Uznekistan akan berlangsung pada Jumat (3/5/2024) Pk. 22.30 WIB.
Tim Jepang juara Piala Asia U23/2016 lebih diunggulkan untuk mengalahkan Uzbekistan juara Piala Asia U23/2018. (Bambang Kunthady)***