JOGYAKARTA, TUGU-BANDUNG.ID – Dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang Sumberdaya Manusia (SDM), Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pusat Mediasi Indonesia, Universitas Gajah Mada (PMI UGM).
Penandatanganan MoU di Bidang Sumber Daya Manusia ini dilakukan oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Dr. H. Ijang Faisal, M.Si., Mediator, dan Ketua Pusat Mediasi Indonesia UGM, Prof. Indra Bastian, MBA., PhD., CA., CMA., Mediator di Yogyakarta, Senin (13/3/2023).
Ijang Faisal mengatakan, kolaborasi KI Jabar dengan Pusat Mediasi UGM di bidang SDM memang telah berjalan sejak berdirinya Komisi Informasi Jawa Barat tahun 2011 yang lalu dan telah menghasilkan berbagai manfaat ilmu kemediasian.
Kerja sama makin kokoh untuk mendukung sumber daya manusia sebagai prioritas dalam menunjang kinerja komisi Informasi yang salah satu tugas pokoknya adalah menyelesaikan sengketa informasi melalui mediasi sesuai dengan pasal 26 ayat 1 huruf a UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
“Kami sangat senang MoU KI Jabar dan Pusat Mediasi UGM di bidang SDM akhirnya bisa ditandatangani. Ini sudah lama ditunggu dan tidak bisa terealisasi karena pandemi Covid-19,” ujar Kang IF sapaan akrab Ketua KI Jabar.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama ini akan semakin memperkuat dan mempererat lagi kerja sama antara KI Jabar dan Pusat Mediasi UGM “Saya menantikan kehadiran para mediator handal yang dipunyai KI Jabar hasil pelatihan mediasi di Pusat mediasi UGM ini untuk pengembangan SDM yang tangguh di Komisi Informasi Jawa Barat.
IF juga minta dukungan Pusat Mediasi UGM untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap SDM KI jabar. “Saya ingin para staf KI Jabar dapat menguasai keahlian spesifik yang bersifat praktikal dan siap memasuki dunia penyeleseaian sengketa informasi,” urai IF.
Sementara Ketua Pusat Mediasi Indonesia Universitas Gajah Mada (PMI UGM), Prof. Indra Bastian, MBA., PhD., CA., CMA., Mediator menyambut baik MoU tersebut, “Kami sudah lama melakukan kolaborasi dengan Komisi Informasi Jawa Barat, dan hari ini Alhamdulillah bisa terlaksana penadatanganan MoU ini” kedepan kita akan semakin intens memberikan pelatihan dan pendampingan agar seluruh staf Komisi informasi Jawa Barat dapat menjadi mediator-mediator tangguh. Tutupnya.