KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Pergeseran tanah ancam tiga kampung di Desa Sukamulya Kec. Pakenjeng Kab. Garut. Pergeseran tanah tersebut terjadi Rabu pagi (24/4/2024). Namun warga diimbau untuk waspada karena intensitas hujan sangat tinggi dalam sepekan terakhir ini.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Pakenjeng Iptu H. Muslih Hidayat mengatakan pihaknya beserta Forkopimcam Pakenjeng terjun langsung pantau perkembangan musibah bencana alam pergeseran tanah.
Ia menyebut, jika musibah bencana alam pergeseran tanah menimpa 3 Kampung yakni Kampung Pasir Kaliki, Kampung Gunung Gadung dan Kampung Pojok Desa Sukamulya Kec. Pakenjeng Kab. Garut.
Musibah tersebut mengakibatkan pergeseran tanah hingga amblas yang sudah mencapai sekitar ketinggian 5-7 meter dengan panjang sekitar 400 meter.
Adapun warga yang terdampak oleh musibah tersebut sebanyak 47 rumah dan 49 Kepala Keluarga dengan luas tanah dan sawah keseluruhan yang terdampak sekitar 45 Hektare.
Lanjut Muslih, saat ini jika ke 49 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana akan di relokasi ke Kampung Cipeundeuy Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.
“Warga terdampak akan dilakukan relokasi ke Kampung Cipeundeuy, dikarenakan pergeseran tanah itu bisa mengancam keselamatan warga,” katanya, Jumat (26/4/2024). (ERW).***