JAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi pengakuan dari Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid). Ia dengan rendah hati mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bersama putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana bukan secara khusus untuk menuai rekor tertentu.
“Saya dan Ero (panggilan Savero-red.) memang sudah meniatkan bahwa apa yang kami kerjakan ini semata menjadi bagian dari amanah yang harus kami laksanakan dengan sebaiknya,” ungkap doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.
Leprid yang merupakan suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia, secara khusus kembali memberikan penghargaan kepada Dr Aqua Dwipayana dan Ero. Inilah penghargaan ketiga yang diterima mereka dalam kurun setahun ini.
“Apa yang dilakukan oleh Bapak Dr Aqua Dwipayana dan Ananda Savero Karamiveta Dwipayana merupakan suatu yang unik dan pertama di Indonesia. Prestasi ini jarang terjadi dan barangkali sulit ditemukan karena ayah dan anak berduet dalam kegiatan memotivasi banyak orang dalam jumlah ribuan. Kali ini kami memberikan apresiasi karena mereka berdua bersama-sama menyampaikan materi workshop literasi secara spartan kepada sekitar seribu guru di Sumatera Barat (Sumbar),” demikian pernyataan dari pimpinan Leprid, Paulus Pangka.
Dalam sertifikat piagam dari Leprid tersebut ditulis bahwa Dr Aqua Dwipayana bersama Savero Karamiveta Dwipayana diberikan penghargaan atas prestasi “Mencatatkan Rekor Duet Ayah dan Anak Memotivasi 1.000 Guru se-Provinsi Sumatera Barat di Auditorium Universitas Negeri Padang”.
Lebih jauh disampaikan, atas usulan masyarakat, hasil verifikasi, dan rapat Dewan Pertimbangan Lembaga Prestasi Indonesia atau Leprid memutuskan dan menetapkan hal tersebut sebagai rekor baru. “Semoga prestasi ini menjadi inspirasi yang membanggakan dan mengagumkan dunia,” demikian pernyataan Leprid sebagaimana disampaikan Paulus Pangka
Leprid menyerahkan secara langsung tiga sertifikat pencatat rekor baru atas nama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana beserta putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana di Kota Padang, Sabtu (2/12/2023).
Rekor Leprid tersebut diberikan atas kiprah Dr Aqua Dwipayana dan Ero yang melakukan “duet maut” Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seribu orang dari kalangan guru se-wilayah Sumbar. Duet ayah anak tersebut terjadi pada kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk bertema “Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital” dan merupakan bagian dari Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru Se-Sumbar di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (2/12/2023) pagi.
Bersama Memotivasi 5.000 Orang
Sebelumnya pada Sabtu (5/8/2023), duet ayah dan anak itu mencatat rekor tersendiri sebagai duet pertama ayah dan anak yang menyampaikan materi motivasi kepada sekitar 5.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat di wilayah Jembrana, Provinsi Bali.
Keduanya saat itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Pengembangan Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju Jembrana Emas Tahun 2026” di GOR Kresna Jvara di desa Batuagung Dusun Sawe Rangsasa yang berkapasitas 6.000 orang. Di tempat yang berlokasi lebih kurang 2 km dari Kantor Bupati Jembrana, kedua ayah dan anak itu memberikan motivasi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH.
Prestasi yang ditorehkan oleh kedua sosok yang sudah kerap menyambangi berbagai wilayah Nusantara untuk menyampaikan sharing komunikasi dan motivasi rupanya menuai atensi dari Leprid yang merupakan suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia.
Sedangkan penghargaan Leprid untuk kedua kalinya bagi Dr Aqua Dwipayana dan Savero atau Ero pada tahun 2024 ini saat mereka memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney bertajuk “Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Pelayanan” pada Senin siang 28 Agustus 2023, mulai pukul 12.00 PM AEST – Selesai atau pukul 09.00 WIB – Selesai. Kegiatan tersebut diawali dengan jamuan makan siang.
Acaranya berlangsung di Ruang Aula KJRI Sydney, Lantai 2 KJRI Sydney 236-238 Maroubra Road, Maroubra, New South Wales 2035 Australia. Dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney Vedi Kurnia Buana.
Pesertanya adalah seluruh Home Staff (Pejabat) KJRI Sydney termasuk dari ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) dan IIPC (Indonesian Investment Promotion Centre), Konsul Ekonomi merangkap HoC (Head of Chancery) Ahmad Firman Sejati, Konsul Protokol dan Konsuler Boy Dharmawan, Konsul Penerangan Sosial dan Budaya Abdul Nazar, Konsul (Atase) Imigrasi Agus Abdul Majid, Konsul Ekonomi II Katherine Wardhani, Konsul Protkons II Arya Putubaya, Konsul Pensosbud II Theofilus Waluyo, Kepala ITPC Chritophorus Barutu,
Wakil Kepala ITPC Annisa Puspasari, Kepala IIPC Haryo Sedewo, Dep. Kepala IIPC Epi Ratri Zuwita, Bendahara (BPKRT) KJRI Rinando Aidil Fitrio, Pejabat Komunikasi Bayu Saputro, seluruh Local Staf KJRI Sydney/ITPC/IIPC, Perwakilan RI lain di Australia yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, KJRI Melbourne, KJRI Perth, dan Kantor Republik Indonesia (KRI) Darwin yang diundang via zoom.
Akhirnya Putuskan Terima Penghargaan Leprid
Dr Aqua Dwipayana memutuskan menerima tiga penghargaan dari Leprid pada Senin malam (27/11/2023) di Resto Aroem Jl. Dr Wahidin No. 213 Semarang. Setelah diskusi intens sama Paulus Pangka yang didampingi istrinya Desi Dwianestia Putri dan abang iparnya Heri Eko.
Dalam suasana akrab yang penuh kekeluargaan itu, Dr Aqua Dwipayana yang ke Semarang untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 150 orang di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, menyimak alasan Paulus Pangka memberikan tiga penghargaan kepada dirinya dan Ero.
Dr Aqua Dwipayana yang selalu menolak secara halus penghargaan dari Leprid itu, kali ini tidak dapat mengelak. Setelah Paulus Pangka menjelaskan secara detil alasan pihaknya memberikan penghargaan kepadanya dan Ero.
Selama ini niat Dr Aqua Dwipayana dan Ero memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sepenuhnya ibadah, karena Tuhan. Jadi bukan yang lain apalagi karena ingin mendapatkan penghargaan dari pihak tertentu.
“Kami bersyukur bisa bersama-sama memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Kami sangat ikhlas melakukannya dan selalu meniatkannya sebagai ibadah. Tujuannya agar melaksanakan semua aktivitas itu dengan penuh suka cita dan bahagia serta hasilnya optimal,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Begitu hatinya luluh untuk menerima tiga penghargaan dari Leprid buat dirinya dan Ero, Dr Aqua Dwipayana tidak langsung memutuskan kapan pelaksanaannya dan diserahkan di mana. Harus lebih dulu memikirkan acara yang tepat.
Salah satu alternatif waktu pemberian penghargaan sebelum acara menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada 1.000 guru se-Sumbar di Auditorium Universitas Negeri Padang pada Sabtu (2/12/2023). Namun untuk kepastiannya Dr Aqua Dwipayana harus lebih dulu membicarakannya dengan panitia dari Padang Ekspres.
“Saya mohon waktu Pak Paulus. Saya membicarakannya dulu dengan teman-teman di Harian Padang Ekspres yang menjadi panitia di acara tersebut. Jika mereka setuju, baru kita laksanakan. Saya akan mengabari bapak tentang kepastiannya,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Kepada Paulus Pangka, Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar juga memberikan penghargaan pada Harian Padang Ekspres sebagai pelaksana acara Sharing Komunikasi dan Motivasi yang menghadirkan 1.000 guru se-Sumbar. Jadi totalnya ada tujuh rekor Leprid.
Paulus Pangka tanpa pikir panjang, langsung menyetujuinya, bahkan senang bisa memberi penghargaan itu. Selama ini Leprid telah menjalin hubungan baik dengan banyak media.
Leprid telah Lama Ingin Beri Penghargaan
Paulus Pangka yang selama ini intens mengamati aktivitas Dr Aqua Dwipayana baik memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi maupun silaturahim, telah lama berniat memberikan penghargaan kepada Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu. Hal itu karena aktivitasnya konsisten dilaksanakan dan langka.
Menurutnya banyak penghargaan yang dapat diberikan Leprid kepada Dr Aqua Dwipayana. Ia mencatat sedikitnya ada 10 rekor. Di antaranya sebagai motivator yang paling sering memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada anggota TNI dan Polri serta istri mereka. Jumlah totalnya mencapai ratusan ribu orang. Areanya juga luas, mulai dari Aceh hingga Papua.
Perkiraan Paulus Pangka sejak 20 tahun terakhir Dr Aqua Dwipayana telah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada lebih dari sejuta orang. Tempatnya di semua provinsi di Indonesia dan puluhan negara.
Tidak hanya itu. Dr Aqua Dwipayana juga rajin dan konsisten melaksanakan silaturahim kepada banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang didatanginya. Lebih dari 50 persen kegiatannya adalah menemui banyak orang baik di Indonesia maupun di mancanegara.
Selain itu Dr Aqua Dwipayana, lanjut Paulus Pangka adalah penulis buku-buku “super best seller” yang terkenal dengan buku Trilogi The Power of Silaturahim. Hasil penjualan dari semua buku itu telah digunakan untuk berbagai kegiatan sosial termasuk membiayai umroh sebanyak 167 orang.
“Banyak sekali kiprah Pak Aqua Dwipayana yang layak mendapatkan apresiasi dari Leprid. Waktu itu saya telah menyampaikan rencana pemberian penghargaan atas berbagai rekor tersebut. Cuma karena sikap beliau yang sangat rendah hati, ketika itu dengan halus menolaknya,” ungkap Paulus Pangka.
Bapak Dr Aqua Dwipayana, tambahnya, ketika itu mengatakan merasa belum banyak berbuat. Meski realitanya sumbangsih beliau buat bangsa dan negara telah banyak. Semuanya tanpa pamrih, niat sepenuhnya ibadah. Semata-mata karena Allah Swt, bukan yang lain.
Paulus Pangka bersyukur dan senang karena akhirnya Dr Aqua Dwipayana bersedia menerima penghargaan dari Leprid atas rekor yang dicapainya. Walaupun pemberian formalnya belum dilaksanakan.
“Hebatnya penghargaan itu diterima Bapak Aqua Dwipayana bersama putra bungsunya ananda Ero. Rekor buat bapak dan anak yang secara bersama-sama memotivasi ribuan orang,” pungkas Paulus Pangka.
Kemajuan Leprid
Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) adalah suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan, serta bermatabat.
Leprid diprakarsai dan didirikan oleh Paulus Pangka, SH dan dibentuk dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 27 Maret 2013. Disahkan oleh Notaris Fitricia Arisusanti, SH.
Leprid terdaftar di Pengadilan Negeri Semarang No : 40/2015/IV Akta Notaris No. 50 tanggal 27 Maret 2013. Telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor AHU-0009124.AH.01 Tahun 2017 dan Rekor LEPRID adalah sebuah merek terdaftar J092016037109 Tanggal 10 – 08 – 2016.
Leprid diresmikan pada 29 Desember 2014 di dalam pesawat di ketinggian 37.000 kaki di atas permukaan laut Jawa dalam penerbangan pesawat Citilink rute Makassar – Jakarta oleh Wali Kota Makassar Dr Mohammad Ramdhan Pomanto dan disaksikan para penumpang.
Hingga saat ini telah merekorkan lebih 900 rekoris dari berbagai bidang kehidupan. Seperti di bidang ekonomi, seni budaya, pendidikan, olahraga, kuliner, pertahanan dan keamanan, kepolisian, lingkungan hidup, keagaman dan religiusitas, serta lain-lain. Bagi masyarakat yang ingin melihat prestasi para rekoris bisa diakses di www.rekor-leprid.org. Sedangkan mereka yang hendak memecahkan atau menciptakan rekor baru bisa diusul ke rekorleprid@gmail.com.
Visi :
Menjadi Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia yang Profesional, Akuntabel, Bermartabat, dan Independen.
Misi :
- Menjadikan sumber daya inspirasi bagi insan Indonesia dan atau lembaga dalam berkarya.
- Menjadi nilai memorial bagi insan yang berprestasi.
- Menjadi sumber data yang akurat dalam pencapaian Prestasi baik di Indonesia maupun tingkat dunia.
- Menggugah semangat dan menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air.
- Sebagai bentuk penghargaan atas karya anak bangsa.***