JEREZ, SPANUOL (TUGUBANDUNG,ID) – Setelah terpuruk gagal finis beruntun pada seri II GP Argentina dan seri III GP Amerika, juara dunia bertahan MotoGP Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) bangkit di seri IV GP Spanyol Minggu (30/4/2023) meski mendapat perlawanan super ketat hingga tikungan terakhir dari Bad Binder (Red Bull KTM/Afsel) Pecco memenangi lomba sekaligus merebut kembali pimpinan klasemen dari Marco Bezzecchi (Mooney VR-46 Ducati/Italia) yang gagal finis.
Pesaingan amat ketat setelah empat seri, dan amat sulit memprediksi hasil pada seri selanjutnya yang akan berlangsung 20 seri musim ini.
GP Spanyol 2023 di sirkuit Jerez kelas MotoGP berlangsung penuh drama, kejutan, kecelakaan, restart, penalti dan aksi saling salip yang membahayakan.
Lomba didominasi tim pabrikan Eropa, KTM, Ducati dan KTM menyisihkan dua pabrikan Jepang terkemuka Honda dan Yamaha kesulitan untuk bisa mengimbangi. Honda yang lama terpuruk puasa kemenangan dan akhirnya sukses membukukan kemenangan pertama melalui Alex Rins (LCR Honda Castrol) pada seri III GP Amerika ternyata hanya ibarat setetes air di gurun pasir. Perfoma pabrikan motor terbesar dunia ini kembali terpuruk di Spanyol. Joan Mir (Repsol Honda) dan pemenang GP Amerika, Alex Rins (LCR Honda Castrol) tak mencapai finis akibat terjatuh.
Sementara andalan Honda, Marc Marquez juara dunia 6 kali MotoGP untuk tiga seri beruntun belum bisa rurun setelah kecelakaan yang dialaminya pada seri I GP Portugal. Posisi finis terbaik Honda dicatat oleh Takaaki Nakagami (LCR Honda Didemitsu) finis kesembilan. Kondisi Yamaha juga tak lebih baik, andalan utama juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo start dari grid ke-16 dan rekan setimnya Franco Morbidelli start dari grid ke-14. Setelah berjuang keras, Quartararo finis kesepuluh akibat harus menjalani penalti long lap dua kali akibat insiden manuver membahayakan pembalap lain.
Kejutan diciptakan dua pembalap tim Red Bull KTM, Jacl Miller (Australia) yang start dari grid ketiga dan Brad Binder (Afsel) di grid keempat sementara Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) start dari grid kelima. Ketiganya mampu memimimpin lomba setelah dilakukan restart akibat tabrakan tiga pembalap di tikungan kedua selepas start, yaitu juara dunia MotoGP 2022 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Migiuel Oliveira (CryptoDATA MotoGP Team) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR-46 Ducati).
Duet pembalap Red Bull KTM, Miller (Australia) dan Binder (Afsel) sempat mendominasi lomba, sementara Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus berjuang keras hingga 3 lap terakhir untuk bisa menyalip Brad Binder dan memenangi GP Spanyol, diikuti Binder kedua terpaut tipis 0,221 detik dan ketiga Jack Miller + 1,119 detik dan keempat Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) + 1,942 detik.
Setelah sukses kembali memimpim klasemen juara dunia bertahan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengatakan dia amat bahagia bisa kembali menang setelah dua seri hasilnya nol finis. “Secara jujur saya amat bahagia karena pada latihan Jumat saya kesulitan dengan grip roda depan, namun Sabtu tim mekanik mampu mencarai solusi dan hasilnya pada lomba semuanya lancar,” ungkap Pecco.
“Semula target saya selamat sampai finis dulu setelah dua seri gagal, tapi ternyata saya mampu finis terdepan, luar biasa. Saya harus mengucapkan terima kasiih pada tim yang telah bekerja keras untuk hasil yang saya capai ini,” tambahnya.
Setelah empat seri 2023 diselesaikan, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) memimpin dengan 87 poin, kedua Marco Bezzecchi (Mooney VR-46 Ducati) 85, ketiga Brad Binder (Red Bull KTM) 62, keempat jack Miller (Red Bull KTM) 49 dan kelima Jorge Martin (Pramac Ducati) 48.
Seri V berikutnya GP Prancis di sirkuit Le Mans, Minggu (14/5/2023). (Bambang Kunthady)***