Comeback Marquez Menjanjikan
LOMBA GP ke-1000 di sikuit Le Mans pada seri V GP Prancis 2023 kelas MotoGP, Minggu (14/5/2023) diwarnai Drama dan Chaos menyebabkan delapan pembalap tak mencapai finis, diakhiri dengan Mario Bezzecchi (Money VR-46 Ducati/Italia) menjadi pemenang di tengah kemelut ini.
Di antara yang menjadi korban saling tabrakan, juara dunia MotoGP 2022 Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Ducati) yang juga pimpinan klasemen 2023 vs Maverick Vinales (Aprilia Racing/Spanyol), keduanya tak bisa melanjutkan lomba. Kemudian Alex Marquez (Gresini Ducati) juga tergelincior masuk gravel tikungan ke-7 dan harus terhenti.
MotoGP di Le Mans menjadi balapan paling ditunggu karena merupakan lomba bersejarah ke-1.000 FIM GP, di saksikan rekor penonton sirkuit Le mans mencapai 116 ribu orang.
Sementara Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil perdana comeback usai absen tiga seri akibat cedera di seri awal GP Portugal, langsung tampil menjanjikan pada seri V GP Prancis 2023 mampu menempati grid kedua pada kualifikasi. Sasis baru Kalex yang dicoba Marquez pada Honda RC213V tampaknya cukup bagus meski dari sisi kecepatan mesin top speed masih harus diakui Ducati lebih cepat.
Usai chaos yang menyebabkan pembalap berjatuhan, formasi terdepan melihatkan empat pembalap untuk persaingan podium, Marc Marquez (Repsol Honda) memimpin dibuntuti Jack Miller (Red Bull KTM), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati).
Posisi terdepan akhirnya tak bisa dipertahankan Maquez karena kecepatan Ducati yang dikemudikan Bezzecchi lebih cepat. Upaya Marquez untuk menempel Bezzecchi gagal yang terus memperlebar jarak hingga 2 detik dari Marquez, sementara Jorge Martin yang juga mengendarai Ducati terus menekan Marquez di posisi kedua setelah Jack Miller (Red Bull KTM) di posisi ketiga tergelincir.
Dengan sisa enam lap lagi Jorge Martin terus menekan Marques dan akhirnya satu setengah lap menuju finis, Martin melewati Marquez. Upaya Marquez untuk bisa kembali menyusul Martin menjadi petaka, andalan tim Repsol Honda ini tergelincir karena terlalu forsir di jalur tikungan. Raihan podium yang sudah di depan mata pun sirna. Posisi ketigapun jadi milik favorit tuan rumah Johann Zarco (Pramac Ducati/Prancis). Sedangkan andalan tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Yamaha/Prancis) harus puas di urutan ketujuh.
Bagi Marquez, meski gagal mencapai finis, membuktikan “comeback” yang menjanjikan, bisa bersaing di papan atas pada musim ini dengan 15 seri masih harus dijalani. Segalanya masih bisa terjadi.
“Saya amat puas dengan penampilan “comeback” setelah sembuh dari cedera jatuh di GP Portugal. Saya bisa merasakan membalap seperti dahulu lagi, menyatu dengan motor. Sasis baru Kalex cukup menjanjikan. Top speed masih harus kami benahi kalah dari Ducati. Sayang saya gagal naik podium karena tergelinci 1 lap lagi, seharusnya minimal ketiga podium. Ini awal yang bagus meski tidak finis,” ungkap Marquez.
Tiga tempat podium pun dikuasai para pembalap Ducati yang semuanya tim satelit bukan tim pabrikan.
Setelah 5 seri digelar, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) masih memimpin dengan 94 poin, kedua Marko Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati/Italia) 93, ketiga Bad Binder (Red Bull KTM/Afsel) 81 dan keempat Jorge Martin (Pramac Ducati) 80.
Seri VI berikutnya GP Italia, 11 Juni 2023. (Bambang Kunthady)***