SACHSENRING, JERMAN (TUGUBANDUNG.ID) – Jorge Martin (Prima Pramac Racing Ducati/Spanyol) vs Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) di seri VII MotoGP Jerman 2023, Minggu (18/6/2023) menjadi duel terseru di kelas paling bergengsi hingga memasuki hampir setengah musim ini.
Martin akhirnya bisa menahan Bagnaia di garis finis unggul amat tipis 0,064 detik, posisi ketiga Johann Zarco (Prima Pramac Racing Ducati/Prancis) tertinggal jauh 7,013 detik. Melengkapi dominasi Ducati, posisi empat dan lima juga oleh dua pembalap satelit lainnya dari tim Mooney VR46 Racing Ducati asal Italia, Marco Bezzecchi + 8,430 detik dan Luca Marini + 11,679.
Bagi Jorge Martin sukses memenangi balapan utama GP Jerman merupakan yang pertama di kelas MotoGP sejak 2021. Ini merupakan kemenangan ganda setelah pada Sabtu (17/6/2023) memenangi “sprint race” juga dengan mengalahkan Pecco Bagnaia di posisi kedua.
Dua pembalap yang memakai motor yang sama —Ducati GP23 – namun beda status, Martin di tim satelit Ducati dan Bagnaia di tim pabrikan Ducati bersaing amat ketat sekal start hingga finis, keduanya unggul jauh atas semua pesaingnya.
Pada lomba GP Jerman 2023 ini, king of Sachsenring, Marc Marquez (Repsol Honda) yang selalu jadi juara pada 11 penampilan sebelumnya, tak ikut berlomba setelah menyatakan mundur usai terjatuh pada sesi pemanasan Minggu pagi yang kelima kalinya, sebelumnya Marquez sudah terjatuh 4 kali pada latihan bebas dan kualifikasi. Kondisinya dirasakan tak fit untuk berlomba dengan cedera di beberapa bagian tubuhnya termasuk jempol kirinya yang agak retak.
Pabrikan Jepang Terpuruk
Dari empat pembalap Honda, hanya Takaaki Nakagami dari tim satelit Idemitsu LCR Honda yang bisa start, tiga lainya tak bisa start, Marc Marquez (Repsol Honda) tidak fit karena 5 kali jatuh, Joan Mir (Repsol Honda) cedera lengan demikian juga Alex Rins (Castrol LCR Honda) patah tulang kaki, belum pulih dari cedera yang dialami pada GP Italia.
Motor pabrikan Jepang yang tak mampu bersaing di GP Jerman bukan hanya Honda. Yamaha juga terpuruk, juara dunia 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis) dan rekan setimnya Franco Mobidelli (Italia) juga mengalami nasib yang sama, keduanya hanya bisa berkutat di baris belakang.
Pada lomba GP Jerman, Francesco “Pecco” Bagnaia yang start dari “pole position” disodok posisinya pada tikungan pertama selepas start oleh Jack Miller(Red Bull KTM/Australia), namun di tikungan keduabelas, Miller sedikit melebar dan Pecco langsung melesat terdepan dibuntuti oleh Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Luca Marini (Mooney VR46 Ducati). Posisi kemudian berubah pada lap ketiga, Martin menyalip Pecco di tikungan ke-12.
Martin dan Pecco kemudin terus melaju memperlebar jarak dari kejaran pembalap lainnya, keunggulan terus bertambah hingga lebih dari tiga detik memasuki lap ke-15 dan keduanya terus semakin jauh.
Duel keduanya semakin meningkat pada 12 lap terakhir, upaya Pecco untuk menyalip Martin kesulitan karena sirkuit yang agak sempit, jarak dengan pembalap lainnya pun terus bertambah hingga 5 detik menjadikan Martin dan Pecco seakan berada di kelas tersendiri. Hingga finis duel keduanya amat ketat, Pecco bahkan sempat menyenggol bagian belakang Ducatinya Martin 2 lap terakhir. Upaya Pecco untuk melewati Martin nyaris berhasil di garis finis namun gagal, Martin unggul amat tipis.
“Ini kemenangan yang amat emosional karena saya sudah berjuang sejak 2021 untuk meraih puncak podium MotoGP tapi selalau gagal dan baru kali ini di GP Jerman akhinya saya berhasil. Balapan yang amat berat, Pecco terus menekan saya. Ada kendala ban belakang dipertengahan lomba sehingga saya harus bekerja lebih keras menjaga agar gripnya bisa bertahan hingga finis. Kami bersaing keas saling susul, dan saya akhinya bisa bertahan hingga finis. Semoga awal yang baik untuk bisa menang lagi,” ujar Martin yang emosional karena bahagia.
Hingga seri VII GP Jerman, Pecco Bagnania (Ducati Lenovo) masih memimpin dengan 160 poin, di urutan kedua Jorge Martin (Pramac Ducati) membunuti ketat 144 poin hanya terpaut 16 poin, letiga Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati) 126, keempat Johann Zarco (Pramac Ducati) 109 dan kelima Brad Binder (Red Bull KTM) 96.
Seri VIII berikutnya tanpa jeda GP Belanda di sirkuit TT Assen, Minggu (25/6/2023) setelah itu MotoGP libur sebulan. (Bambang Kunthady)***