SILVERSTONE, INGGRIS (TUGUBANDUNG.ID) – Andalan baru Italia, Francesco “Peco” Bagnaia (Ducati Lenovo) usai jeda libur musim panas menghidupkan kembali peluangnya di arena persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan merebut kemenangan seri XII MotoGP Inggris 2022 di sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022).
Ini merupakan kemenangan kedua beruntun setelah sebelum libur Peco memenangi seri XI MotoGP Belanda (26/6/2022).
Dari 12 seri yang telah di lombakan 2020 Peco merebut empat kemenangan namun tiga kali tidak finis tanpa poin sehingga posisinya di klasemen sempat melorot sebelum meningkat lagi dengan dua kemenangan beruntun. Kini, Peco di urutan ketiga klasemen dengan raihan 131 poin, tertinggal 49 poin dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis).
Pada lomba MotoGP Inggris, sepanjang 20 lap di bawah udara cerah dengan hambatan angin kencang. Motor buatan Italia mendominasi, Peco (Ducati Lenovo) memenangi lomba dengan mendapat perlawanan ketat dari Maverick Vinales (Aprilia Racing/Spanyol) finis kedua tertinggal 0,426 detik diikuti urutan ketiga Jack Miller (Ducati Lenovo/Australia) +0,614 detik, keempat Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati/Italia) +1,651 detik dan kelima Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) +1,750 detik.
Sedangkan pemegang pole position Johann Zarco (Pramac Ducati/Prancis) harus melupakan ambisinya menjadi pemenang MotoGP Inggris setelah terjatuh di lap kelima saat memimpin dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Motor-motor balap buatan Eropa memasuki separuh musim akhir 2022, khususnya Italia dan Austria semakin mendominasi lomba menggeser pabrikan Jepang yang sudah sejak tahun 1970-an mendominasi GP Motor. Honda, Yamaha dan Suzuki semakin kesulitan bersaing, di tengah semakin ketatnya anggaran yang disediakan pabrikan Jepang akibat kondisi ekonomi yang berat. Kawasaki sudah lebih dahulu mundur dari MotoGP tahun 2008, dan kini Suzuki juga memutuskan cabut dari MotoGP mulai 2023.
Sementara juara dunia bertahan MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis) yang start dari grid keempat akhirnya harus puas finis kedelapan namun Quartararo masih memimpin klasemen (180 poin) unggul 22 poin atas rangking kedua Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Spanyol) 158, ketiga Peco Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) 131 dan keempat Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati/Italia) 119.
Usai sukses memenangi lomba MotoGP Inggris, Peco mengatakan kemenangan yang diraihnya tidak mudah.
“Sejak latihan pertama Jumat kami menghadapi masalah grip ban belakang. Justru solusi baru terasa pada hari Minggu pagi sebelum lomba, saat mencona ban belakang Michelin tipe hard, terasa lebih baik meski masih ada sedikit yang kurang. Tapi ini solusi terbaik dan saya harus mengucapklan terimakasih pada seluruh kru yang bekerja keras sepanjang malam untuk memecahkan problem ini,” tutur Peco.
“Ini adalah kemenangan terbaik yang saya capai musim ini, karena dengan kendala grip ban belakang yang begitu sulit diatasi oleh kru, menjadikan kemenangan ini lebih spesial dari kemenangan lainnya,” tambahnya.
Honda Terpuruk
Sementara itu tim Pabrikan Honda (Repsol Honda) tanpa Marc Marquez yang masih dalam pemulihan cedera, terpuruk demikian juga tim satelitnya, LCR Honda. Posisi terbaik Takaaki Nakagami (Idemitsu LCR Honda/Spanyol) urutan ke-13, sedangkan Pol Espargaro (Repsol Honda/Spanyol) ke-14, berikutnya Alex Marquez (Castrol LCR Honda/Spanyol) ke-17.
Lomba berikutnya seri XIII MotoGP Austria di Red Bull Ring, akan berlangsung pada Minggu (21/8/2022), dua pekan mendatang. (Bambang Kunthady)***