Zanoncello Terdepan Etape Terakhir
KAOHSIUNG CITY, TAIWAN (TUGUBANDUNG.ID) – Andalan Tim Terengganu Polygon (Malaysia), Jeroen Meijers (30) asal Belanda tak tergoyahkan mantap hingga etape V (terakhir) memastikan kaus kuning pimpinan umum menjadi miliknya sebagai juara balap sepeda Tour de Taiwan (TdT) 2023 yang berakhir di Kaohsiung City, Kamis (16/3/2023). Dengan hasil ini Tim Terengganu Polygon Malaysia sukses mempertahankan gelar juara TdT 2022 yang dipegang Benjamin Dyball asal Australia.
Pada TdT etape V, terakhir 146,4 km yang berlangsung seputar daerah wisata Kaohsiung City, Taiwan tampil sebagai pemenang sprinter Italia Enrico Zanoncello dari tim po divisi 2, Green Project Bardiani CSF, unggul sprint mengalahkan Hayato Okamoto (Aisan Racing Team/Jepang) dan Steven Kovar (Hrinkow Advirics/Austria) di urutan kedua dan tiga serta peloton besar termasuk pemegang kaus kuning Jeroen Meijers (Terengganu Polygon Team/Belanda) dengan waktu sama 3 jam 13 menit 20 detik. Dengan demikian Meijers yang merebut kaus kuning di etape IV tidak tegoyahkan sebagai pimpinan klasemen.
Meijers merebut kaus kuning sejak memenangi etape IV (15/3/2023) dan tak tersaingi hingga etape V, menjadi juara umum TdT 2023 menempuh jarak keseluruhan 670 km dengan mencatat total waktu tercepat 15 jam 39 menit 49 detik, kedua Jodi Lopez (Kern Pharma/Spanyol) + 1 detik dan ketiga Benjamin Prades (JCL Team Ukyo/Spanyol) + 7 detik.
Melengkapi sukses Jeroen Meijers sebagai juara umum TdT 2023, tim Terengganu Polygon Malaysia juga menjadi juara beregu, kedua tim Hrinkow Advarics (Spanyol) + 6 detik dan ketiga Lotto Dstny (Belgia) + 19 detik.
“Saya amat bangga akhirnya bisa menjadi juara Tour de Taiwan 2023 mempertahankan gelar juara TdT tahun lalu oleh Dyball (Terengganu Polygon Malaysia), dan tim Terengganu Polygon Malaysia juga menjadi juara beregu TdT 2923,” ungkap Meijers.
Pada TdT 2023, 23 tim ikut serta, di antaranya empati tim pro divisi 2 Eropa, yaitu Green Project Bardiani CSF (Italia), Equipo Kern Pharma (Spanyol), Lotto Dstny (Belgia) dan tim Norvo Nordisk (AS). Lainnya sebagian besar tin divisi 3 dari wilayah Asia/Australia.
Wakil dari Asean, tim divisi 3, Terengganu Polygon (Malaysia), 7 Eleven Cliqq-Philippines dan Timas Thailand. Sedangkan dari Indonesia tidak ada tim yang ikut diundang. Setiap tim diperkuat 5 atlet. (Bambang Kunthady)***