BINTANG balap sepeda Belgia Remco Evenepoel (25) memutus kontraknya lebih awal dengan tim Soudal Quick Step untuk bergabung dengan tim terkemuka lainnyanya Red Bull Bora – Hansgrohe mulai musim 2026.
Sebenarnya Evenepoel masih terikat kontrak dengan tim Soudal Quick Step hingga akhir tahun 2026, namun juara dunia ITT dan peraih 2 emas Olimpiade Paris 2024 di nomor ITT dan “Road Race” ini memutuskan untuk pindah tim demi meraih prestasi lebih banyak lagi.
Ini menjadi transfer termahal yang terjadi di dunia balap sepeda saat ini yang akan menjadikan Remco Evenepoel salah satu atlet sepeda dengan bayaran tertinggi menyamai Tadej Pogacar juara 4 kali Tour de France yang juga juara dunia “road race” 2024.
“Remco adakah atlet yang punya ambisi mencapai prestasi tertinggi di kejuaraan dunia dan lomba tour terkemuka yaitu Tour de France (TdF). Dan di tim Red Bull Bora Hansgrohe, peluangnya menjadi juara TdF lebih besar karena dukungan tim yang lebih kuat,” ungkap Ralph Denk CEO tim Red Bull Bora Hansgrohe.
Rumor rencana kepindahan Remco Evenepoel sudah berlangsung dua tahun terakhir, dua tim terkemuka lainnya yang berminat mentransfer Evenepoel adalah Ineos Grenadier (Inggris) dan Visma Lease a Bike (Belanda).
Quick – Step menyesalkan Evenepoel
Tim Quick Step – Soudal menyesalkan keputusan Remco untuk pindah ke tim Red Bull Bora Hansgrohe karena sejak awal karirnya Remco dibina oleh tim Quick Step, namun untuk meraih karir dan prestasi kerja lebih tinggi lagi yang diinginkan Remco, tim Quick Step memahami dan melepas ke tim Red Bull Bora sebelum kontraknya berakhir hingga 2026.
Karena Remco msih terikat kontrak hingga 2026, pihak Red Bull Bora harus membayar kompensasi cukup besar kepada Quick Step untuk kepindahan Remco sebelum kontraknya berakhir.
Detail “deal” kepindahan Remco ke Red Bull Bora Hansgrohe yang merupakan tim profesional divisi 1 asal Jerman tidak bisa diketahui secara pasti karena tidak dipublikasikan.
Namun harian olahraga terkemuka Italia, “La Gazzetta Dello Sport” melaporkan nilai kontrak Remco dengan Red Bull Bora mencapai US$ 8,5 jt per musim atau sekitar Rp135 miliar.
Dengan bayaran sebesar itu, peraih dua medali emas Olimpiade Paris 2024 ini menjadi salah satu atlet balap sepeda dengan bayaran tertinggi di dunia. (Bambang Kunthady)***











Komentar