Menu

Mode Gelap

Berita · 20 Jul 2022 22:05 WIB ·

Lampu Hijau Gunakan Stadion GBLA, Persib Sempurnakan Sistem Keamanan Pertandingan

 Persib menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base untuk mengarungi kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023. (Foto: Dok. Persib).* Perbesar

Persib menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base untuk mengarungi kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023. (Foto: Dok. Persib).*

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Kick off kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh Persib sebagai salah satu klub sepakbola profesional di Indonesia, dalam hal ini mengenai persiapan tim Panitia Pelaksana (Panpel) untuk menggelar seluruh pertandingan Persib, khususnya untuk pertandingan kandang (home) yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dimana tim Panpel Persib akan memberlakukan pengetatan secara maksimal bagi seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion tersebut.

Tim Panpel Persib pun sebelumnya telah melakukan koordinasi secara intens dengan pihak kepolisian terkait perizinan penggunaan stadion GBLA dan juga penyelenggaraan seluruh pertandingan Persib di stadion yang berkapasitas 38 ribu tersebut. Lalu hasil dari pertemuan yang telah digelar pada hari Selasa (19/7/2022) kemarin, pihak kepolisian telah memberikan izin dan mendukung penuh bagi tim Panpel Persib untuk menggelar pertandingan kandang di stadion GBLA selama bergulirnya kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 tersebut.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mendukung Persib untuk dapat menggelar pertandingan kandang di stadion GBLA selama kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 tersebut bergulir.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah mengizinkan dan mendukung kami untuk menggelar seluruh pertandingan kandang (home) di stadion kebanggaan kami, yaitu GBLA. Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penangangan seluruh pertandingan Persib agar dapat lebih baik lagi,” tutur Teddy.

Sesuai hasil diskusi dan rekomendasi dari pihak kepolisian tersebut, tentunya tim Panpel Persib harus melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai upaya perbaikan sistem yang sudah berjalan selama ini, dimana salah satunya mekanisme penjualan ticket tersebut tetap dilakukan 100 persen secara online melalui Persib Apps dan website resmi https://persib.co.id/, lalu ketentuan sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan, karena sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu, seluruh Bobotoh yang ingin membeli ticket pun dipastikan harus sudah melakukan dua kali vaksin dan juga booster.

Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir, yang artinya bagi siapapun yang belum melakukan vaksin dan booster, tentunya tidak bisa mengakses pembelian ticket dan tidak bisa menonton serta mendukung secara langsung pertandingan Persib di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Teddy juga menambahkan bahwa sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 yang lalu.

“Sistem yang diberlukan saat ini, tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023” tambahnya.

Penyesuaian pada sistem ticket pun akan dilakukan, setelah pembelian ticket melalui Persib Apps dan website resmi https://persib.co.id/, seluruh Bobotoh pun akan mendapatkan e-ticket yang akan langsung dikirimkan melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing, yang nantinya di hari H pertandingan kandang Persib di stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi ticket fisik di beberapa titik area yang kemungkinan akan menjadi alternatif tempat pengambilan tiket fisik, diantaranya di area Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Area Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, dimana akan mulai dilayani dari pukul 09.00 WIB.

Selain itu, untuk memaksimalkan proses pengamanan sebelum dimulainya pertandingan, tim Panpel Persib pun akan menerapkan sistem screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari dari para Bobotoh yang tidak memiliki ticket. Apabila ditemukan yang tidak memiliki ticket, tentunya para Bobotoh tersebut pun akan langsung diminta pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah, karena hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para Bobotoh yang tidak memiliki ticket.

Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, tim Panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib, karena sekali lagi hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan para Bobotoh yang tidak memiliki ticket.

Untuk proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, diantaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek.

Lalu untuk proses screening kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk kedalam area stadion GBLA, diantaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi). Tim Panpel PERSIB juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrian seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion

Sementara untuk proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada ticket fisik yang sebelumnya telah diproses verifikasi, lalu melakukan Body checking secara detail dan ketat kepada seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion untuk menghindari dari para Bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan.

Semua ini adalah satu bentuk upaya dari tim Panpel Persib agar menjadi lebih baik lagi dalam menggelar pertandingan dan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman, khususnya bagi para Bobotoh yang selama ini selalu memberikan dukungan 100 persen bagi Persib.***

Artikel ini telah dibaca 141 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Momentum Hari Perhubungan Nasional 2024, Dishub Jabar Beri 3.000 Tiket “Shuttle” Travel Gratis

9 September 2024 - 14:44 WIB

Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024

9 September 2024 - 08:12 WIB

Vuelta a Espana ke-79/2024: Roglic Menuju Podium Juara Vuelta Empat Kali di Madrid

9 September 2024 - 06:11 WIB

Bio Farma Dukung Peran Kaum Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

8 September 2024 - 21:04 WIB

Dorong Jabar Jadi Poros Ekonomi Syariah, Ratusan Orang Ikuti Halal Fun Walk di Bandung

8 September 2024 - 18:50 WIB

Puluhan Lukisan Karya Sejumlah Maestro Dipamerkan di Bandung

8 September 2024 - 13:32 WIB

Trending di Berita