COPENHAGEN, DENMARK (TUGUBANDUNG.ID) – Kejutan diciptakan atlet non unggulan Yves Lampaert (Quick Step –Alpha Vinyl) membalikan prediksi dengan tampil lebih cepat dari para unggulan merebut etape I pembukaan balap sepeda paling bergengsi Tour de France Edisi ke-109/2022, di Copenhagen, Denmark pada Jumat (1/7/2022).
Atlet Belgia berusia 31 tahun ini tanpa diduga mampu menjadi pemenang etape I mencatat waktu tercepat 15 menit 17 detik nomor ITT (individual time trial) 13,2 km (kecepatan rata-rata 51,821 km/jam) sekaligus menguasai kaus kuning (tanda pimpinan umum).
Posisi kedua oleh atlet favorit asal Belgia Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia) + 5 detik dan juara bertahan TdF 2021 Tadej Pogagar (UAE Team Emirates/Slovenia) tampil impresif finis ketiga + 7 detik, lebih cepat dari juara dunia ITT Filippo Ganna (Ineos Grenadiers/Italia) di urutan keempat + 10 bdetik
Pada lomba nomor ITT etape I ini, meski hujan kecil penonton memadati sepanjang jalan yang dilalui dari tempat start hingga finis. Sementara jalan juga menjadi licin menyebabkan setiap pembalap harus tampil hati hati. Peserta dilepas satu persatu dengan interval waktu selang satu menit.
Akibat jalan sangat licin, beberepa pembalap terjatuh di tikungan namun bisa melanjutkan lomba, hanya kehilangan waktu banyak. Peserta yang kebagian start hampir paling akhir, sekitar 25 atlet diuntungkan mampu melaju lebih cepat karena jalan mulai mengering, itulah sebabnya Yves Lampaert (Quick Step) bisa membuat kejutan jadi pemenang. Karena para pembalap unggulan kebagian start lebih awal ketika kondisi jalan masih basah.
Posisi finis beberapa pembalap unggulan juga bersaing tidak terlalu jauh dari unggulan teratas Tadej Pogacar. Dua andalan tim Jumbo Visma, Jonas Vingegaard (Denmark) finis urutan ke-7 ( +15 detik), Primoz Roglic ke-8 (+ 16 detik). Andalan tim Ineos Grenadiers, Geraint Thomas ke-18 (+25 detik) dan Aleksandr Vlasov (Bora Hansgrohe) ke-21 (+ 31 detik).
Pada jumpa pers usai etape I, Yves Lampaert mengatakan tidak mengira mampu memenangi etape I Nomor ITT dan merebut kaus kuning. “Saya bahagia beruntung kebagian start hampir paling akhir ketika hujan sudah berhenti dan banyak bagian jalan yang mulai kering, ini memudahkan saya melaju lebih cepat. Merebut “yellow jersey” adalah impian setiap pembalap dan saya mendapatkanya begitu awal di etape-I,“ tutur Lampaert dengan wajah amat ceria.
“Entah berapa lama saya bisa memegang kaus kuning ini karena Van Aert di urutan kedua hanya terpaut 5 detik dan dia tangguh di rute datar dan bagus sprintnya. Saya akan berupaya setidaknya hingga etape II masih bisa mempertahankan kaus kuning ini,” ujarnya.
Etape II Sabtu (2/7/20222) rute datar 202,5 km dari Roskilde menuju Nyborg di Denmark. (Bambang Kunthady)***