KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Idul fitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu umat muslim seluruh dunia, termasuk umat muslim di Indonesia tidak terkecuali di Kota Tasikmalaya. Hari bahagia itu sudah menjadi tradisi berbagi kebahagiaan salah satunya memberikan uang kepada sanak saudara.
Untuk itu kebutuhan uang baru untuk berbagi di momen lebaran Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tasikmalaya menyiapkan uang kartal senilai Rp1,97 Triliun. Penyediaan uang kartal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat Priangan Timur di bulan Ramadhan 1445 H dan Lebaran 2024.
Kepala BI Kpw Tasikmalaya Aswin Kosotali menyebutkan, untuk memastikan terlaksananya penukaran uang Rupiah yang sesuai, telah disiapkan 101 titik layanan penukaran di loket bank dan kas keliling yang tersebar di seluruh wilayah Priangan Timur.
“Untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan perbankan dalam rangka Ramadhan dan Idul fitri ini, kami Bank Indonesia telah menyiapkan uang kartal sebanyak Rp1,97 triliun,” kata Aswin, usai kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, penukaran uang di Perbankan mulai dibuka pada 1-5 April 2024, sementara untuk penukaran uang di BI melalui Kas Keliling terpadu bersama Perbankan hadir di 9 titik di wilayah Priangan Timur.
Salah satu warga menunjukan uang baru usai menukarnya di mobil keliling di Kantor BI Tasikmalaya. (Erwin Rustandi Widiagiri/TUGU BANDUNG.ID).***
Ia menyerankan, agar masyarakat yang akan melakukan penukaran uang melalui Kas Keliling BI sudah melakukan pendaftaran terlebih dulu melalui aplikasi PINTAR (aplikasi Penurkaran dan Tarik Uang Rupiah). “Nominal uang yang bisa ditukar oleh masyarakat di tahun ini mengalami kenaikan. Di tahun lalu, masyarakat hanya bisa menukar uang dengan jumlah Rp3,8 juta di tahun ini menjadi Rp4 juta,” katanya.
Penukaran uang dalam 1 paket Rp4 juta ini, lanjut Aswin, terdiri dari nominal pecahan Rp50 ribu sebanyak 20 lembar, Rp20 ribu sebanyak 50 lembar, Rp10 ribu sebanyak 100 lembar, Rp5 ribu sebanyak 100 lembar, Rp2 ribu sebanyak 200 lembar, dan Rp1 ribu sebanyak 200 lembar.
“Yang tidak kalah penting, disamping mendorong pengedaran uang yang layak edar, BI Tasikmalaya terus mendorong implementasi transaksi secara non tunai. Dalam rangka mendukung percepatan ekonomi keuangan digital (EKD) dan terciptanya transaksi yang aman, cepat dan efisien,” katanya.
Tema tahun ini, Bijak Menggunakan Rupiah Di Bulan Penuh Berkah, Kick Off Serambi 2024 ini dibuka serentak bersama dengan Kantor Perwakilan BI se-Jawa Barat. Kegiatan Serambi 2024 selain diisi oleh kegiatan penukaran uang, juga dilakukan edukasi kepada masyarakat seperti yang dilaksanakan di parkir timur BI Kpw Tasikmalaya.
Edukasi yang disampaikan kepada masyarakat yaitu mengenai Kebanksentralan, QRIS, sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah (CBPR), dan edukasi belanja dan berdagang bijak di bulan Ramadan. (ERW)***
