CABO DE GATA, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Di bawah cuaca panas sprinter muda Kaden Grove (23) tim BikeExchange berjaya mengungguli para sprinter senior pada etape XI Vuelta, Kamis (1/9/2022) dinihari WIB menempuh rute datar/perbukitan (Elpozo Alimentacion – Cobo de Gata 191 km). Namun kaus merah pimpinan klasemen kokoh di genggaman Remco Evenepoel (Quick Step/Belgia)
Pada adu sprint masal atlet asal Australia ini mengalahkan Danny van Poppel (Bora/Belanda) dan Tim Merlier (Alpecin/Belgia) di garis finis kota Cabo de Gata, peloton termasuk pemegang kaus merah Remco Evenepoel meintasi finis bersamaan dengan waktu sama 5 jam 3 menit 14 detik.
Pemegang kaus hijau (king of sprint) Mads Pedersen (Treek Segafredo/Denmark) pada etape XI Vuelta 2022 ini telah berusaha keras untuk bisa memenangi etape pertama kali namun gagal karena posisinya terjebak para sprinter lain, sehingga harus puas finis kelima di belakang Juan Molano (UAE Team Emirates) yang finis keempat. Pedersen memakai kaus hijau setelah pemegang sebelumnya Sam Bennett (Bora/Irlandia) pemenang dua etape (II dan III) harus mundur karena positif Covid-19.
Dengan demikian tak ada perubahan di klasemen umum, Evenepoel masih kokoh menguasai pimpinan klasemen, kedua juara bertahan 3 kali Vuelta Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania) + 2 menit 41 detik, ketiga Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 3 menit 3 detik, berikutnya keempat Carlos Rodriguez (Ineos/Spanyol) + 3 menit 55 detik dan kelima Juan Ayuso (UAE Team Emirates/Spanyol) + 4 menit 53 detik.
Covid-19 Mencemaskan Vuelta
Penyebaran virus Covid-19 pada Vuelta 2022 cukup mencemaskan karena hingga etape -11 memakan korban 22 atlet harus mundur dari lomba karena positif Covid-19, sedangkan 12 lainnya terhenti karena cedera dan sakit.
Menurut Dr. Manuel Sanchez, tim medis Vuelta, sebenarnya atlet punya kekebalan tubuh (anti virus) yang amat baik diatas rata rata orang biasa, namun karena berlomba pada kecepatan tinggi ratusan km setiap hari pada lomba seperti Vuelta 2022 menyebabkan imunitas tubuh menurun cukup banyak. “Akibatnya virus apapun (flu, covid dan lainnya) bisa lebih mudah masuk menulari atlet, jadi tim dan atlet harus menjaga di luar lomba jangan menemui masyarakat umum, dan jauhi kerumunan, memakai masker dan di hotel sebaiknya tidak keluar dan makanan harus dijaga oleh ofisial, bahkan ada tim yang bawa juru masak sendiri itu lebih baik, dan tidak makan di tempat umum,” jelas Dr. Sanchez.
Alaphilippe Cedera
Pada etape XI kemarin tim Quick Step mendapat pukulan berat kaena kapten tim, juara dunia “road race” 2021, Julian Alaphilippe (Prancis) terjatuh dan tidak bisa melajutkan lomba karena cedera retak/patah tulang pundak sehingga masuk ambulance, 25 km sebelum finis. Ini menjadi pukulan berat bagi Remco Evenepoel karena peran Alaphilippe amat penting dalam strategi dan membantu Evenepoel saat lomba.
Jumlah peserta Vuelta di awal start etape-1 di Belanda 184 atlet, kini setelah etape XI menyisakan 150, jadi dalam 11 etape sudah 34 yang terhenti karena covid (22) dan cedera (12).
Jumat (2/9/2022) etape XII menempuh rute tanjakan 192 km (Solobrena –Estepona), porsi bagi para jago tanjakan dan rangking atas klasemen. (Bambang Kunthady)***