SUMEDANG (TUGUBANDUNG.ID) -Sebanyak 85 siswa kelas 11 SMA Darul Hikam mengikuti kegiatan Bina Desa di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.
Kegiatan rutin kesiswaan SMA Darul Hikam untuk tahun ini dilaksanakan di bawah kaki Gunung Manglayang.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan,Yogi Siregar, pada Bina Desa kali ini ditambahkan modul atau materi P5 Kebhinekaan Tunggal Ika mengikuti kurikulum merdeka dari Dinas Pendidikan.
“Siswa dibagi kelompok untuk tinggal dengan 20 orang tua asuh, selama 4 hari 3 malam mereka berbaur dengan kebiasaan dan rutinitas warga,” katanya, Sabtu, 10 Maret 2024.
Yogi menambahkan setiap siswa mengikuti beragam program kegiatan yang dibagi menjadi beberapa bina.
“Siswa-siswi dibagi menjadi beberapa bina yaitu bina lingkungan, bina pendidikan, bina kesehatan, dan bina sosial,” ujar Yogi.
Pada bina lingkungan, para siswa melakukan renovasi mushola, sanitasi desa, hingga pembenahan sarana/lapangan olahraga warga.
Sedangkan pada bina pendidikan mereka mengajar mengaji anak-anak madrasah/mesjid setempat dan science fair.
Lalu pada bina kesehatan,Yogi menutukan para siswa melakuka cek kesehatan lansia dan dewasa seperti gula darah, kolesterol & asam urat, cek kesehatan balita & cek golongan darah.
Untuk program Bina Sosial mereka melakukan bakti sosial pemberian donasi, sembako dan baju layak pakai.
“Pada kegiatan tahun ini kami mengangkat tema Bina Desa, Bina Karsa: Kepedulian Sosial Siswa SMA Darul Hikam Bandung dengan harapan dapat menjadi pendidikan nyata 7 nilai TCB (Taqwa Character Building) yaitu Ikhlas, Sabar, Amanah, Disiplin, Peduli, Cerdas dan Ihsan,” ujar Yogi.
Sementara itu salah seorang peserta siswa kelas XI, Akif Wahyuddin Majid, mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Pendapat saya tentang bina desa kemarin sangat seru dan menambah pengalaman buat saya beserta teman teman yang lain caranya berempati kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Pada kegiatan yang dilakukan atas kerjasama dengan Lazis DH dan Bank Syariah Indonesia itu, Akip mengatakan dia dan siswa lain bisa belajar banyak hal salah satunya berkebun dengan orang tua asuh yang mereka tinggali.
“Tanah yg ditinggali warga adalah tanah pemerintah sehingga mayoritas pekerjaan berkebun, dan serunya lagi rumah warga masih rumah panggung karna tidak boleh dipermanenkan jadi pengalaman berharga banget buat saya,” ujar Akif.
Akif mengaku kegiatan bina desa tersebut memberika banyak sekai pembelajaran untuknya, salah satunya seperti gimana caranya mencari rumput untuk kambing.
“Harapan saya semoga siswa-siswi SMA Darul Hikam semakin peduli dengan lingkungan sekitar dan untuk Desa Sindang Sari sendiri semoga apa yang kita bantu bisa dimanfaatkan dengan baik,” tambah Akif.
Yogi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan Bina Desa sendiri sebagai salah satu sarana pembelajaran dan informasi untuk memberikan pengalaman langsung dan mengembangkan potensi nilai kebaikan para siswa-siswi dengan mengutamakan akhlak dan karakter.
“Harapannya para siswa mampu menjadi generasi yang cerdas, berakhlak baik, juga menjadi teladan dan bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Yogi.***
