LOMBA untuk mencari talenta berbakat pembalap motor di kawasan Asia melalui Idemitsu Asia Talent Cup 2022 tinggal menyisakan satu seri lagi, yaitu seri VI di sirkuit Mandalika, Indonesia pada 11-13 November 2022 digelar besamaan dengan seri WSBK Indonesia 2022.
Danish memimpin klasemen dengan raihan 151 poin, unggul tipis 3 poin atas runner up Shinya Ezawa (Jepang) 148, ketiga Mie Gun (Jepang) 116 dan keempat Veda Ega Pratama (Indonesia) 91.
Konsistensi Hakim Danish pada hampir setiap seri bersaing dengan dua pembalap Jepang, Shinya Ezawa dan Mie Gun menempatkan pembalap remaja Malaysia ini memuncaki klasemen dengan sisa satu seri lagi di Mandalika, Indonesia.
Pada seri V yang berlangsung bersamaan dengan Malaysian Motorcycles Grand Prix (MotoGP) 2022 di sirkuit Sepang, Hakim Danish di race 1 gagal finis terjatuh namun di race 2 pada kondisi sirkuit agak basah bekas hujan mampu menebus kesalahannya dengan menjadi pemenang setelah terlibat persaingan ketat dengan Veda Ega Pratama (Indonesia) yang finis kedua terpaut tipis 0,047 detik, posisi ketiga Shinya Ezawa (Jepang) + 1,339 detik.
Menghadapi seri VI (terakhir) Idemitsu Talent Cup 2022 di Mandalika, andalan Malaysia Hakim Danish menargetkan untuk bisa mempertahankan keunggulan tipis 3 poin atas Shinya Ezawa untuk perebutan juara Idemitsu Talent Cup 2022.
“Keunggulan hanya 3 poin, tidak akan mudah bersaing di tempat sirkuit netral, Mandalika – Indonesia, tapi saya akan berupaya keras konsisten finis di dua race, yang penting harus finis di race 1 dan 2. Kegagalan tidak finis race 1 di sirkuit Sepang memang sangat saya sesali sehingga untuk bisa jadi juara kini menjadi semakin tidak pasti karena tim Jepang memiliki dua pembalap yang tangguh Ezawa dan Gun,” ungkap Danish.
Podium “race” 2, Idemitsua Talent Cup 2022, di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2022). Kiri Veda Ega Pratama (Indonesia) finisher kedua, tengah Hakim Danish (Malaysia) juara, kanan Shinya Ezawa (Jepang) finisher ketiga. (Foto: ATC).*
Sementara andalan Indonesia Veda Ega Pratama yang akan berlaga di kandang sendiri mengatakan targetnya berupaya memperbaki posisi klasemen akhir meningkat dari urutan ke-4 dengan total angka 91 poin
“Saya akan berusaha tampil maksimal di kandang sendiri, masih ada peluang untuk bisa meningkatkan raihan angka pada 2 race, karena cuaca sekarang musim hujan di Indonesia. Sirkuit Mandalika sudah saya kenal baik dan kalau basah saya lebih punya peluang menggeser rangking klasemen ketiga Mie Gun yang kini unggul 25 poin atas saya, sedang terhadap rangking kedua Ezawa tertinggal 57 poin,” jelas Pratama.
Segalanya memang masih mungkin terjadi, semoga Ega Pratama bisa tampill maksimal pada seri VI (terakhir) di kandang sendiri sehingga posisinya di klasemen meningkat. (Bambang Kunthady)***
