MELBOURNE, AUSTRALIA, (TUGUBANDUNG.ID) – Charles Leclerc andalan tim Scuderia Ferrari tampil solid menjuarai seri III Grand Prix F1 Australia 2022 di sirkuit Albert Park, Melbourne pada Minggu (10/4/2022). Hasil ini memperkokoh posisi pembalap asal Monako ini sebagai pimpinan klasemen 2022 setelah sebelumnya memenangi seri I GP Bahrain.
Sementara pesaing terberatnya, juara dunia bertahan GP F1 Max Verstappen (Red Bull Honda/Belanda) gagal menyelesaikan finis untuk kedua kalinya dari tiga seri GP yang telah berlangsung. Sebelumnya Verstappen gagal finis pada seri I GP Bahrain, namun sempat bangkit dengan menjuarai seri II GP Saudi Arabia.
Penonton datang memadati sirkuit Albert Park, Melbourne setelah dua tahun sebelumnya (2020, 2021) GP F1 “Down Under” Australia tak bisa menggelar lomba akibat pandemi Covid-19. Penonton yang haus hiburan GP F1 puas dengan lomba yang digelar sejak kualifikasi sehari sebelumnya.
Pada lomba GP F1 Australia 2022, Charles Leclerc menjadi juara, posisi kedua Sergio Perez (Red Bull Honda/Meksiko) dan ketiga George Russell (Mercedes GP/Inggris). Sedangkan juara dunia 7 kali Lewis Hamilton (Mercedes GP/Inggris) finis urutan keempat.
Sukses dua kali menjadi yang terdepan di GP Bahrain dan Australia menempatkan Leclerc semakin kokoh memimpin klasemen dengan 71 poin, kedua George Russell (Mecedes GP) 37, ketiga Carlos Sainz (Ferrari/Spanyol) 33, keempat Sergio Perez (Red Bull Honda/Meksiko) 30 dan kelima Lewis Hamilton (Mercedes GP/Inggris) 28.
Verstappen kembali alami kerusakan mesin
Lomba sebenarnya berlangsung seru sejak start, persaingan antara pemegang pole position Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull Honda) sangat ketat. Vestappen terus membanyangi Leclerc.
Upaya keras Verstappen memforsir mobilnya untuk bisa menyalip Leclerc menyebabkan mesin mobilnya mengalami “over heating”. Akhirnya nasib buruk yang terjadi di seri I GP Bahrain kembali berulang. Di lap ke-39 Verstappen terhenti setelah asap keluar dari mesin dan percikan api muncul.
Situasi ini tentu amat menguntungkan bagi Leclerc yang kemudian terus melaju tanpa tekanan dari Verstappen yang terhenti.
“Harus saya akui, sangat ketat melawan Verstappen, dan andaikan mobilnya tidak terhenti karena kerusakan mesin, hasil akhir sulit dipastikan,” ujar Leclerc.
Lomba selanjutnya adalah seri IV GP F1 Italia yang akan berlangsung pada Minggu (24/4/2022) mendatang. (Bambang Kunthady)***