KABUPATEN CIAMIS, (TUGU BANDUNG.ID).- Perkembangan teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat termasuk di sektor ekonomi dan keuangan. Dari sisi transaksi keuangan, pola masyarakat bergerak ke paltform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, aman, dan handal.
Tuntutan terhadap layanan keuangan yang cepat, efisien, dan aman semakin menguat seiring dengan pengalaman baru konsumen yang dimanjakan oleh layanan baru yang serba seamless.
“Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki kesiapan untuk menjadi ekosistem digitalnya paling tinggi,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bpk Achris Sarwani di event Galuh Digital Festival (GDF) di lapang Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jumat (14/6/2024).
Menurutnya, volume transaksi menggunakan qris di Jabar untuk tingkat Nasional mencapai 1,5 miliar. Untuk merchant UMKM Nasional ada di angka 30 juta. Sementara di Jabar sendiri ada sebanyak 6,2 merchant.
“Tahun ini BI Perwakilan Jawa Barat menargetkan volune transaksi sebanyak 500juta transaksi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Bpk Aswin Kosotali Aswin Kosotali mengatakan, berbicara digitalisasi, wilayah Kab. Ciamis telah mengimplementasikan digitalisasi transaksi keuangan berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mencapai 96,8% pada tahun 2023, meningkat dibanding semester 1 2022 yang sebesar 92,3%.
Peningkatan ini terlihat dari implementasi transaksi digital untuk pendapatan (pajak & retribusi) dan belanja daerah sebesar 100% dimana penggunaan QRIS dalam implementasi tersebut sudah mencapai 75%.
Prestasi yang luar biasa ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis yang sebesar 4,99%% (yoy) pada tahun 2023 diikuti dengan tingkat pengangguran yang menjadi terendah kedua di Jawa Barat (3,52%) serta tingkat ketimpangan (gini ratio) terendah kelima di Jawa Barat (0,341%).
“Sebagai upaya meningkatkan pengembangan ekonomi digital di Kabupaten Ciamis, Bank Indonesia Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Galuh Digital Festival (GDF) sebagai salah satu bentuk konkrit pengembangan ekosistem digital di Ciamis,” katanya.
Dimana, kata Aswin, yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382 serta rangkain dari event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI).
“Event kali ini ada sebanyak 70 UMKM dari berbagai wilayah di Ciamis. Galuh Digital Festival (GDF) diharapkan dapat memperkenalkan dan memberikan pengalaman dalam penggunaan teknologi digital secara langsung kepada masyarakat,” katanya.
“Diharapkan masyarakat Kabupaten Ciamis dapat semakin akrab dan mahir dalam menggunakan berbagai teknologi digital sehingga bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari teknologi digital yang ada di kehidupan sehari-hari,” sambung Aswin.
GDF menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk masyarakat ciamis untuk mencoba pengalaman dalam melakukan pembayaran melalui kanal digital seperti QRIS virtual reality experience.
Selain itu ada QRIS photobooth experience, pasar murah menggunakan kanal pembayaran digital, berbagai program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait uang Rupiah.
Ada juga showcase ekosistem digital dan potensi ekonomi di Ciamis seperti pameran UMKM dan ekonomi kreatif Ciamis, dan layanan keuangan oleh Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) perbankan dan non-bank dalam rangka mendorong terbentuknya ekosistem digital di Ciamis.
“Bertepatan dengan event GDF, Bank Indonesia Tasikmalaya Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengajak seluruh elemen bersama-sama meresmikan Web R (Sistem Informasi WEB Register) Kabupaten Ciamis, yang merupakan aplikasi terintegrasi dalam pengelolaan retribusi daerah,” ucap Aswin.
Menurut Aswin, Web R merupakan bentuk komitmen OPD pengelola retribusi daerah dalam mendukung transparansi pengelolaan retribusi secara real time untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah Kabupaten Ciamis.
Web-R merupakan aplikasi dengan system berbasis website sehingga pengguna hanya perlu mengakses melalui browser.
“Pada aplikasi ini tersedia fitur proses pelayanan, penetapan, pembayaran hingga pelaporan terkait dengan Retribusi Daerah. Fitur pembayaran yang tersedia pada aplikasi Web-R yaitu Virtual Account dan QRIS,” katanya.
Untuk memberikan kemudahan layanan publik turut hadir melalui Program Galuh Go Digital sebagai program akselerasi transaksi digital masyarakat Kabupaten Ciamis untuk mengoptimalkan berbagai layanan pembayaran pajak yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Selain itu, Program Galuh Go Digital turut mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengawas Pendapatan Asli Daerah.
“TP2DD Kabupaten Ciamis memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan layanan pembayaran pajak secara non tunai serta berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan seluruh pemerintah daerah dan stakeholders terkait di Wilayah Priangan Timur akan terus berupaya untuk mendorong terbentuknya ekosistem digital, pengembangan UMKM, pengendalian inflasi, dan literasi untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***