SAINT DIE DES VOSGES, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Lorena Wiebes (23) asal negri kincir angin (Belanda) dari tim DSM membuktikan kecepatan sprintnya yang istimewa di akhir etape V Tour de France Putri, Kamis (28/7/2022) meninggalkan peloton setelah melesat pada 200 m terakhir dan melintasi finis terdepan mengalahkan semua sprinter lainnya.
Posisi kedua ditempati Elisa Balsano (Trek/Italia) pada rute terjauh TdF putri 2022, 175 km (Barleduc – Saint Die Des Vosges), ketiga pemegang kaus kuning Marianne Vos (Jumbo Visma/Belanda) semua dengan waktu sama 4 jam 32 menit 16 detik.
Pada 600 meter menuju finis pada jalan menikung salah satu atlet unggulan Elisa Longo Borghini (Trek/Italia) yang berada paling depan sedang melakukan pacing bagi rekan setimnya Elisa Balsano, salah jalur nyasar belok kiri, padahal seharusnya lurus.
Bagi Wiebes ini adakah sukses memenangi etape kedua kalinya, sebelumnya Wiebes memenangi etape I di Paris. “Saya sangat bahagia bisa merebut dua etape pada TdF Putri. Kalau rutenya datar saya yakin bisa unggul. Kerja sama tim DSM sangat solid sehingga saya bisa menyelesaikan sprint finis dengan sempurna,” ujar Wiebes yang telah merebut 17 kemenangan adu sprint finis musim ini.
Tidak ada perubahan di klasemen umum, Marianne Vos (Jumbo Visma/Belanda) masih belum tergoyahkan memimpin dengan keunggulan 20 detik atas Silvia Persico (Valcar/Italia), ketiga Katarzyna Niewiadoma (Canyon/Polandia) + 20 detik. Selain menguasai kaus kuning, Marianne Vos juga memimpin klasemen Queen of Sprint (kaos hijau).
Rute datar dan jaraknya 175 km pada etape V, 15 km melebihi standard UCI sepeda putri. Kondisi ini menyebabkan peserta harus menghemat tenaga. Kecepatan peloton juga menjadi lebih lambat dan upaya break away jadi lebih sedikit.
Di awal lomba dua atlet sempat lolos break away, Emily Newsom (EF Eductation) dan Anya Louw (AG Insurance) kemudian dikejar oleh Victoire Barteau (Cofidis) dan Antri Christofurou (Human Powered Health), keunggulan kuartet ini mencapai 4 menit pada km. 120. Memasuki 50 km terakhir keunggulan kuartet breaker hanya 1 menit 40 detik.
Tabrakan Beruntun
Pada saat peloton masih melaju pada kecepatan konstan, 45 km terakhir musibah terjadi tabrakan antar atlet karena banyak yang kelelahan, konsentrasi menurun. Sekitar 35 atlet dengan sepedanya tumpang tindih, beruntung hanya satu yang cedera agak parah diperkirakan retak tulang pundak sehingga masuk ambulance, yaitu Emma Nursgaard (Movistar). Sementara lainnya bisa meneruskan lomba meski luka-luka pada tubuhnya.
Kuartet breaker akhirnya hanya menyisakan dua atlet pada 10 km terakhir, Victoire Barteau (Cofidis) dan Antri Christofurou (Human Powered Health). Memasuki 2,8 km terakhir, peloton sudah hampir menangkap keduanya. Saat itu Barteau melakukan akselerasi dengan sisa tenaganya, bertahan hingga 400 meter terakhir dilewati para unggulan di peloton, di antaranya Vos dan Wiebes.
Jumat (29/7/2022) Etape VI menempuh jarak 128 km Saint Die Des Vosges – Rosheim, rute datar dan perbukitan. (Bambang Kunthady)***