KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID),- Empat pemuda mabuk berbuat ulah dan mengacaukan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (14/9/2023).
Keempat pemuda tersebut mengganggu warga yang hendak memberikan hak pilihnya di TPS dengan mengarahkan pilihanya terhadap salah satu calon. Hal ini menjadikan di lokasi TPS sempat ricuh.
Akibat mengganggu jalannya Pilkades tersebut, empat pemuda mabuk itu akhirnya diamankan Polisi karena mengganggu kamtibmas saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) .
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin membenarkan bahwa jajarannya telah mengamankan 4 orang yang mengganggu aktivitas pelaksanaan Pilkades Sukapada Kecamatan Pagerageung
“Benar, kami amankan 4 orang karena mengganggu aktifitas pelaksanaan Pilkades,” ungkapnya kepada wartawan.
“Mereka dalam kondisi mabuk miras, mengganggu masyarakat yang akan mencoblos dan mengarahkan masyarakat untuk memilih ke salah satu pasangan calon,” sambung dia.
Keempat orang tersebut berinisial DR (24), AS (44) dan IK (30) yang merupakan warga Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung dan DS (24) warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
“Setelah kami lakukan tes urine, 1 orang positif BZO dan 3 negatif. Sampai dengan saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres,” pungkasnya.
Sementara guna memeriahkan dan mengajak warga turut mensukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (14/9/2023). Sedikitnya terdapat 67 Desa dari 35 kecamatan menggelar Pemilihan Kepala Desa Serentak.
Salah satu desa memberikan doorprize umroh bagi pemilih yang datang memberikan hak pilihnya ke TPS. Adalah Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna yang menggelar Pilkades serentak dengan hadiah umroh bagi pemilihnya.
Antusias masyarakat Desa Cintaraja terlihat sejak pagi hari memenuhi TPS. Mereka rela antri dan berdesakan demi memberikan hak pilih dalam pemilihan kepala desa langsung.
“Saya harus antri, sudah datang pagi-pagi sekali, tapi lama juga tidak kebagian nyoblos saking banyaknya warga yang mau mencoblos. Demi milih calon kades saya ada hadiah juga doorprize umroh gratis,” kata Titin, pemilih di TPS 01 Cintaraja.
Uniknya, panitia pemilihan menyediakan hadiah umroh gratis dan barang elektronik untuk pemilih yang beres mencoblos. Kupon dengan nama lengkap dan nomor kontak warga akan diundi setelah pencoblosan rampung.
Hal ini dilakukan demi menarik minat masyarakat berikan hak suaranya. Panitia memastikan hadiah umroh gratis dan barang elektronik bukan dari pasangan calon kepala desa.
“Jadi demi menarik minat pemilih kami dengan tokoh masyarakat membuat inovasi hadiah dan doorprize umroh gratis bagi warga. Karena berkaca dari pemilihan kades yang lalu pemilih nyaris tidak menyentuh dua pertiga warga. Alhamdulillah dengan doorprize masyarakat antusias,” kata Zamaludin, ketua panitia Pemilihan Kepala Desa Cintaraja.
Tercatat sebanyak lima pasang calon kepala desa di Desa Cintaraja. Mereka memperebutkan 7000-an suara masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pastikan pelaksaan Pilkades serentak dilaksanakan dengan baik. Pemberian hadiah maupun doorprize Umroh hingga barang elektronik lain mendapat apresiasi agar pemilih mencoblos.
“Pemerintah daerah apresiasi munculnya doorprize umroh gratis demi menarik minat pemilih, asal jangan dari kades dan tidak mempengaruhi pilihan warga,” kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen, di lokasi pencoblosan.
Sementara untuk pengamanan sebanyak 476 personil kepolisian, TNI dan Linmas disiagakan untuk amankan proses pemilihan dan perhitungan suara. Diharapkan prodes Pilkades ini berjalan aman tanpa ekses negatif.
“Kami Kepolisian dengan Pemerintah daerah dan TNI, laksanakan monitoring. Tentu Pilkades ini harus jadi pesta rakyat yang bahagia. Anggota kita tempatkan di lokasi TPS untuk mengamankan jalanya pemilihan,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Heri Haryanto.***