TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Mesin pengolah sampah hasil inovasi Kidsm III/Siliwangi bisa jadi salah satu pendukung program pemerintah dalam upaya menekan volume sampah.
Permasalahan sampah di kota-kota yang kian tak terkendali terutama di wilayah Jawa Barat dan khsususnya di Kota/Kabupaten Tasikmalaya menjadi perhatian khsusus pihak pemerintah.
Untuk itu Forkopimda Kota Tasikmalaya dan Kab. Tasikmalaya ikut hadir pada agenda peninjauan mesin pengolahan sampah inovasi Kodam III/Slw di Jalan Lembang Kab. Bandung Barat, Kamis (19/1/2023).
Koodinator kegiatan Suhaya menyebut, pada kesempatan tersebut Forkopimda diajak meninjau langsung sosialisasi teknik cara pengoperasian mesin pengolahan sampah.
Selain itu, peninjauan langsung cara pratek pengoperasian tata cara kerja mesin pengolahan sampah. “Tanya jawab dengan pemateri yang berkaitan dengan fungsi mesin pengolahan sampah,” katanya.
Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol inf Raden Henra Sukmadjidibrata mengajak unsur Forkompinda untuk meninjau launching mesin pengolahan sampah.
Pada kesempatan itu, Henra menyebut, di jaman modern dalam dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup adalah hal yang paling penting. Dimana permasalahan sampah jadi perhatian pemerintah dalam mengelola penataan kotanya.
Sehingga kota atau suatu wilayah akan menjadi nyaman dan indah serta menjadi tujuan kunjungan wisata. Ketika daerah atau kota itu bersih.
Untuk itu, pihaknya mengajak warga untuk tidak membuang sampah seenaknya. Selain itu, pemilahan sampah juga sangat penting sehingga memiliki nilai ekonomis.
Dengan adanya mesin pengolah sampah inovasi Kodam III/Siliwangi maka akan membantu menekan permasalahan sampah.
“Kunjungan ini supaya kedepannya bisa menjadi contoh bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bahwa sampah yang berserakan dan dibuang dimana saja ternyata ada manfaatnya,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya mesin pengolahan sampah ini diharapkan mampu menangani penumpukan sampah di setiap TPS. Sampah bisa digiling dan dihancurkan, serta bisa bermanfaat menjadi bahan bakar yang berupa karbon.
“Dan alhamdulillah, berkat inovasi kodam III/Siliwangi sampah yang tadinya tidak berguna, sekarang menjadi sangat bermanfaat dan hasilnya sampah yang diolah bisa sebagai bahan bakar,” katanya.
Sementara Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah mengapresiasi agenda kunjungan ke lokasi mesin pengolah sampah hasil inovasi Pangdam III Siliwangi. Ini menjadi bukti komitmen dan upaya untuk turut andil dalam mengatasi atau memecahkan persoalan sampah.***