Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 7 Mar 2022 15:56 WIB ·

Bulan Maret Kasus Covid 19 di Jabar Melandai

					Kasus  harian covid 19 di Jabar dalam seminggu terakhir cenderung menurun. Dibandingkan dengan awal bulan Februari yang mecapai 16 ribuan, memasuki Maret ini kasus harian Jawa Barat di angka 4 ribuan. Hal itu disampaikan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja, usai rapat Satgas covid 19 Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (7/3/2022) Perbesar

Kasus harian covid 19 di Jabar dalam seminggu terakhir cenderung menurun. Dibandingkan dengan awal bulan Februari yang mecapai 16 ribuan, memasuki Maret ini kasus harian Jawa Barat di angka 4 ribuan. Hal itu disampaikan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja, usai rapat Satgas covid 19 Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (7/3/2022)

TUGUBANDUNG.ID – Kondisi paling mutakhir, bulan Maret ini, kasus harian Covid 19 di Jabar cenderung lebih santuy. Pada awal Februari lalu mencapai 16 ribuan. Memasuki awal Maret melandai, di angka 4 ribuan.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja, menyampaikan kabar itu seusai rapat Satgas covid 19 Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (7/3/2022).

Namun tetap mesti waspada. Kebanyakan kabupaten kota di Jabar saat ini berada di level kewaspadaan 3, ada tiga daerah yang masuk level 2 yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Pangandaran.

“Dua daerah yaitu Kota Cirebon dan Kota Sukabumi saat ini masuk di level empat” terang Setiawan.

Menurut Setiawan, ada pergeseran peningkatan kasus tertinggi di Jabar. Sebelumnya kasus tertinggi selalu berada di aglomerasi Bodebek, saat ini bergeser ke aglomarasi Bandung Raya.

“Ini terjadi karena fenomena libur panjang. Biasanya kan yang dari wilayah DKI termasuk aglomerasi Bodebek berliburnya ke arah Jawa Barat, jadi ketika dilakukan tracing atau pengetesan maka kasus di aglomerasi Bandung Raya jadi meningkat” ungkapnya.

Setiawan meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya secara mandiri agar kasus aktif tidak bertambah, terutama mereka yang memiliki riwayat komorbid.

Setiawan juga menyampaikan angka Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jabar kini hanya di angka 25.9%, bila dihitung dari jumlah total kapasitas atau keterersediaan tempat tidur rumah sakit, terutama untuk pasien covid 19.

“Angka itu pun menurun dari sebelumnya yang berada di angka 30 persen lebih. Sementara berdasar pantauan, tingkat kepatuhan warga terhadap prokes juga meningkat. Namun persentasenya setiap daerah tentu berbeda,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tiba di Yogyakarta Sampaikan Sharing Komunikasi di Sedayu General Hospital

10 Desember 2024 - 06:22 WIB

Tangan dan Kaki Anda Memperlihatkan Gerakan yang Tidak Biasa? Segera Periksa ke Ahlinya!

27 November 2024 - 21:14 WIB

Asuransi Kesehatan Terbaru dari Panin Dai-ichi Life

5 November 2024 - 16:09 WIB

Stroke dan Penyebabnya, Bisakah Kita Hindari?

1 November 2024 - 09:14 WIB

Pentingnya Konsultasi pada Dokter di Saat Hamil, Ini Alasannya!

1 November 2024 - 03:54 WIB

Menunggu Kelahiran “Publisher Rights” Penyelamat Media Massa di Indonesia

30 Januari 2023 - 20:54 WIB

Trending di Diskursus