Menu

Mode Gelap

Berita · 11 Jul 2024 07:03 WIB ·

Bey Machmudin Terus Dorong Peningkatan Volume Ekspor Kopi dan Kakao Jawa Barat

 Foto Adpim Jabar Perbesar

Foto Adpim Jabar

KAB. BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Familiarization Trip Speciality Coffee and Cacao Buyer Filipina, yang berlangsung di Pendopo Pemda Kabupaten Bandung.

Acara tersebut merupakan kegiatan business watching yang diselenggarakan di rumah dinas Bupati Bandung, Rabu (10/7/2024).

Ditemui seusai acara, Bey Machmudin menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan kopi ke Filipina, mengingat kedatangan para pengusaha kopi dan cokelat dari Filipina yang diantar oleh Duta Besar Filipina.

“Acara ini diadakan untuk meningkatkan volume penjualan kopi ke Filipina karena ada pengusaha kopi dan cokelat dari Filipina, yang diantar Pak Dubes. Mereka sangat tertarik dan ini bukti kopi kita sangat terkenal,” ujar Bey.

Selain itu, Bey juga menyebut bahwa kopi dari Jabar telah diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Malaysia dengan nilai ekspor mencapai 780.000 dolar AS dalam empat bulan pertama tahun 2024.

Ia sangat mendukung upaya yang dilakukan Disperindag dan Pemda Kabupaten Bandung dalam meningkatkan volume ekspor kopi.

“Kopinya enak-enak, saya _surprise_ tadi omzetnya besar sekali dari kopi ini. Mereka betul-betul fokus mengembangkan kopi dan kakao dengan sangat baik,” tambah Bey.

Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk ASN yang akan pensiun agar mereka dapat berpartisipasi dalam industri kopi dan kakao secara produktif.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Jabar atas perhatian dan dukungannya terhadap kemajuan produksi petani di Kabupaten Bandung.

“Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur yang memberi perhatian terhadap kemajuan produksi petani Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Supriatna.

“Kali ini hampir 20 buyer yang datang dan tadi malam dinner dengan Pak Gubernur. Semoga hasil para petani Kabupaten Bandung betul-betul ada pasarnya,” ungkapnya.

Dadang menambahkan pula bahwa Kabupaten Bandung tak hanya terkenal dengan kopi, tetapi juga dengan komoditas lain seperti cokelat, cengkeh, dan jahe.

Ia berharap dengan adanya _big data_ yang akan selesai dalam dua bulan ke depan, hasil produksi para petani dapat disuplai untuk kebutuhan lokal, regional, nasional, dan ekspor.

Menurutnya, acara tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan devisa negara dan mendukung pertumbuhan UMKM di Jabar serta memberikan dampak positif bagi petani maupun pelaku usaha kopi dan kakao di Kabupaten Bandung. (Pun)***

Artikel ini telah dibaca 53 kali

Baca Lainnya

Siswa SDN 1 Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Saat Dapat Makan Siang Bergizi Gratis

15 Oktober 2024 - 18:41 WIB

Lewat Gerakan 1000 Masjid Pelosok Negeri Lazis Darul Hikam Resmikan Masjid Al Ihsan di Kabupaten Cianjur

15 Oktober 2024 - 14:38 WIB

Korban Pengeroyokan Alami Luka Robek Di Kepala, Dua Pelaku Diciduk Polisi

15 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Farhan-Erwin dapat Dukungan dari Sejumlah Kader dan Mantan PAC Partai Gerindra Kota Bandung

15 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Pantau Frekwensi Radio, INTI Pasang Alat di 500 Lokasi Se-Indonesia

15 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Benahi Jalur KA, KAI Komitmen Tingkatkan Pelayanan

15 Oktober 2024 - 08:33 WIB

Trending di Berita