Menu

Mode Gelap

Berita · 29 Jul 2024 22:27 WIB ·

Bey Machmudin: Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah Jadi Prioritas Utama

 Foto Dokpim Jabar Perbesar

Foto Dokpim Jabar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Forum Inspektur Daerah Seluruh Indonesia (FIDSI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/7/2024). Rakor tersebut bertema “Penerapan Manajemen Risiko dalam Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah.”

Dalam sambutannya, Bey menuturkan bahwa manajemen risiko menjadi salah satu hal penting dalam mengakselerasi pencapaian indikator makro pembangunan daerah. Sebab, tantangan pembangunan daerah semakin kompleks dan dinamis.

“Pencapaian indikator makro pembangunan daerah harus menjadi prioritas utama bagi kita semua. Manajemen risiko menjadi salah satu strategi kunci dalam mengantisipasi dan mengelola risiko yang terjadi dalam setiap prosesnya,” kata Bey.

“Peran Inspektorat Daerah sangat krusial, harus mampu melakukan pengawasan, yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam mendeteksi potensi risiko sejak dini,” tambahnya.

Karenanya, Bey mengimbau kepada Inspektorat Daerah untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Tujuannya untuk mencapai pemerintahan yang baik dan bersih.

“Jangan pernah terlibat atau menjadi bagian dari praktik-praktik tidak beretika yang dapat merusak kepercayaan publik dan menghambat pembangunan,” ucapnya.

Selain itu, Bey berharap Forum Inspektur Daerah Seluruh Indonesia dapat berperan strategis dalam mendukung tercapainya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.

“Dengan menjaga integritas, kita dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan bahwa rakor FIDSI tersebut merupakan bagian dalam upaya mengevaluasi kinerja Inspektorat Daerah dalam kegiatan pengawasan.

“Tentunya ini bagian kita bersama-sama mengevaluasi kembali kegiatan kita selama ini, mereka (inspektur daerah) semua berkumpul untuk didiskusikan bersama,” katanya.

“Kemudian berkaitan dengan pengalaman khususnya yang berkaitan dengan pengawasan, tentunya ditemukan hal-hal yang baru yang perlu diperbaiki,” tambahnya. (Pun)***

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

65 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Mayat Dalam Karung, Digelar di Mako Polres Tasikmalaya

10 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Gas Subsidi 3 Kg Mahal Mahasiswa Gelar Demo di Depan Depo Pertamina Tasikmalaya 

9 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Tim Perumus Debat PILGUB JABAR Rumuskan Tema dan Pertanyaan Debat

9 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Bio Farma dari Indonesia untuk Dunia Dianugerahi Penghargaan Primaniyarta 2024

9 Oktober 2024 - 17:02 WIB

KAI DAOP 2 Bandung Sediakan 24 Lokomotif Handal untuk Layani Pelanggan

9 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kembali Menginjak Provinsi Aceh, Sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kabupaten Paling Barat di Indonesia

9 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita