Menu

Mode Gelap

Berita · 10 Agu 2024 18:38 WIB ·

Bey Machmudin Apresiasi Inovasi TNI AD dalam Tangani Masalah Sampah di Sungai Citarum

 Foto Dokpim Jabar Perbesar

Foto Dokpim Jabar

KAB. BANDUNG BARAT (TUGUBANDUNG.ID) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Program Citarum Harum telah membawa perubahan positif, mulai dari penanganan limbah industri, pengurangan lahan kritis, peningkatan Indeks Kualitas Air (IKA), hingga pengurangan luas genangan banjir di DAS Citarum.

Hal itu dikatakan Bey saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan di Sektor 9 Citarum Harum, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (10/8/2024).

Dalam acara tersebut, TNI Angkatan Darat melalui Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal) Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) membuat inovasi alat pembersih sampah di Sungai Citarum berupa perahu ponton pengangkut sampah, mesin conveyor, tungku pembakar sampah atau incinerator, dan mesin pencacah.

“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Staf Angkatan Darat beserta seluruh jajaran, atas dedikasi dan kerja keras dalam mengembangkan inovasi-inovasi untuk mendukung penanganan sampah (di Sungai Citarum),” ucap Bey.

“Kami berharap inovasi ini dapat menunjukkan kemampuan kita dalam menciptakan solusi tepat guna sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” imbuhnya.

Menurut Bey, penanganan Sungai Citarum memerlukan kerja kolektif semua pihak untuk berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan yang berada di DAS Citarum.

“Oleh karena itu, kita terus berkolaborasi, bersinergi, dan berkomitmen untuk mewujudkan Sungai Citarum harum dan lestari. Pemerintah dan masyarakat harus terus bekerja sama untuk mewujudkan DAS Citarum yang bersih, sehat, dan produktif, serta mengembalikan keharmonisan antara keanekaragaman hayati dan manusia, demi keberlanjutan sumber daya air yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan di DAS Citarum,” tuturnya.

Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa alat yang dihadirkan oleh TNI Angkatan Darat melalui Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal) Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) dapat menangani sampah di sektor 9 Citarum Harum. Terlebih, alat tersebut sudah teruji.

“Saya agak terkejut juga karena kita pernah dapat bantuan dari Belanda dan dari Prancis. Itu enggak beda jauh dengan ini (inovasi TNI AD),” ucap Luhut.

Luhut menuturkan, ada perbaikan yang mencolok dari enam tahun lalu di wilayah DAS Sungai Citarum. Ia menceritakan awal mula ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah DAS Citarum masih menggurita sampah berserakan di atas Sungai Citarum.

“Karena seperti tadi di depan mata kita (Sektor 9 Citarum) saya ingat enam tahun lalu waktu datang kemari pertama kali kita bisa jalan (di Sungai Citarum) di atas sampah, sekarang airnya sudah bening,” ucapnya.

“Ini membangun satu ekosistem yang betul-betul padu. Karena ini tidak boleh dikerjakan satu orang, dikerjakan harus semua. Kita satu padu,” imbuhnya. (Pun)***

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Siswa SDN 1 Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Saat Dapat Makan Siang Bergizi Gratis

15 Oktober 2024 - 18:41 WIB

Lewat Gerakan 1000 Masjid Pelosok Negeri Lazis Darul Hikam Resmikan Masjid Al Ihsan di Kabupaten Cianjur

15 Oktober 2024 - 14:38 WIB

Korban Pengeroyokan Alami Luka Robek Di Kepala, Dua Pelaku Diciduk Polisi

15 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Farhan-Erwin dapat Dukungan dari Sejumlah Kader dan Mantan PAC Partai Gerindra Kota Bandung

15 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Pantau Frekwensi Radio, INTI Pasang Alat di 500 Lokasi Se-Indonesia

15 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Benahi Jalur KA, KAI Komitmen Tingkatkan Pelayanan

15 Oktober 2024 - 08:33 WIB

Trending di Berita