Menu

Mode Gelap

Berita · 16 Mar 2023 14:58 WIB ·

Berikan Edukasi Soal Suporter dan Sepakbola Sejak Dini, Persib Goes to School Sambangi SMK Yapari Bandung

 Berikan Edukasi Soal Suporter dan Sepakbola Sejak Dini, Persib Goes to School Sambangi SMK Yapari Bandung Perbesar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – PERSIB Goes to School kembali hadir. Kali ini program PERSIB Goes to School menyambangi SMK YAPARI, Kota Bandung, Kamis 16 Maret 2023 untuk memberikan sosialisasi serta edukasi tentang dunia suporter dan sepakbola, khususnya PERSIB.

 

Mengusung tema ‘Rivalitas Sehat dalam Sepakbola’, siswa-siswi dari SMK YAPARI berbagi pengalaman lanngsung bersama, Psikolog Olahraga, Rizka Safitri, Raja Viking PERSIB Club (VPC), Heru Joko, dan mantan pemain PERSIB, Airlangga.

 

PERSIB Goes to School ini merupakan interaksi antara PERSIB dengan suporter dan non suporter di kalangan remaja yang membahas beragam topik menarik tentang sepak bola.

Melalui program Goes to School ini pun PERSIB ingin membawa nilai-nilai yang ada di dalam sepak bola kepada para remaja. Terlebih, sekarang ini banyak melahirkan generasi-generasi baru dalam dunia suporter PERSIB.

 

Raja Viking, Herru Djoko menilai jika program PERSIB Goes to School ini amat penting disosialisasikan kepada remaja. Herru berharap kegiatan positif ini bisa terus dilaksanakan guna membangun generasi suporter yang lebih baik. Dalam kegiatan tersebut, ia juga mengaku sangat senang dengan antusiasme siswa-siswi SMK YAPARI.

 

“Dukunglah dengan cara yang positif. Misalnya, datang ke stadion dengan membeli tiket, jika tidak datang ke stadion, kita juga bisa jadi Bobotoh yang menginspirasi dengan cara memerangi hal negatif,” kata Herru di sela-sela kegiatan.

 

Tak hanya itu, figur yang juga pendiri Viking Persib Club ini pun mengajak seluruh elemen agar bahu membahu untuk menjadikan dunia sepakbola Indonesia yang lebih baik di masa depan.

 

“Kita tahu sekarang Bobotoh banyak dari kalangan remaja. Apalagi sekarang era digital semua serba mudah dalam berinteraksi. Ini sebetulnya adalah kerja kelompok. Kita yang bisa disebut sebagai senior harus aktif dalam mengedukasi agar para remaja ini bisa mendukung tim PERSIB dengan cara yang baik,” ujarnya.

Eks PERSIB, Airlangga sangat mengapresiasi program PERSIB Goes to School ini. Melalui program ini, kata Ronggo —sapaan akrab Airlangga—, diharapkan menjadi bekal yang positif bagi para remaja yang menggandrungi sepak bola.

 

Ronggo yang sudah melalui banyak hal di kancah sepak bola Indonesia mengaku senang bisa membagikan pengalamannya bersama remaja-remaja, khusunya pecinta PERSIB.

 

“Kami di sini ingin berbagi dan mengedukasi kepada adik-adik untuk menjadi suporter yang baik. Jadi anak-anak muda tentunya butuh wawasan agar tidak terjerumus dalam hal yang negatif.”

 

“Saya harap setelah adanya program PERSIB Goes to School ini ada bekal untuk adik-adik untuk menjadi suporter yang baik dan menjadi contoh untuk yang lainnya,” ungkap mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 9 ini.

 

Sementara itu, Rizka Safitri, Psikolog Olahraga, bicara tentang pentingnya sebuah pendampingan terhadap remaja dalam dunia suporter sepakbola, khususnya untuk menghadapi sebuah rivalitas. Menurutnya, usia remaja masih memerlukan bimbingan agar tidak mudah terjerumus dengan hal yang negatif.

 

“Ini merupakan sosialisasi dan edukasi yang penting untuk kalangan remaja. Karena kita tahu kalangan remaja sedang mengalami masa perubahan baik dari sisi fisik, kognitif, maupun emosinya. Jadi kalangan remaja ini sangat butuh role model, butuh dirangkul dan panutan atau figur yang positif. Kegiatan ini pun diharapkan mampu menangkal perilaku negatif dari para remaja, termasuk bullying,” kata Rizka.

 

Begitu pun dengan, Amanda Putri Lestari, salah satu siswi SMK YAPARI. Gadis kelas 12 Perhotelan 1 ini mengaku gembira dengan program PERSIB Goes to School yang hadir di sekolahnya tersebut. Manda mengatakan, pengalaman serta edukasi yang diberikan oleh para narasumber sangat bermanfaat bagi ia dan teman-teman di SMK YAPARI.

 

“Alhamdulillah, terima kasih, kita di sini semua sangat senang karena kehadiran beberapa sosok penting di lingkungan PERSIB. Setelah mendengar beberapa cerita dari kakak-kakak narasumber, saya jadi tahu tentang pentingnya berperilaku positif dalam mendukung tim kesayangan.”

 

“Semoga program positif ini bisa berkelanjutan dan jika ada kesempatan bisa kembali ke SMK YAPARI,” ungkap Manda. (Ade Bayu Indra/Tugu Bandung) ***

 

Artikel ini telah dibaca 87 kali

Baca Lainnya

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Bey Machmudin Ajak AMSI Jabar Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

4 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Pemprov Batasi Ritase Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti

4 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Trending di Berita