NEW YORK, AS (TUGUBANDUNG.ID) – Lomba Marathon terbesar di dunia, New York City Marathon ke-54/2025 yang diselenggarakan pada Senin (3/11/2025) dinihari WIB berlangsung meriah dengan peserta mencapai 55 ribu peserta menempuh jarakl 42 km seputar pusat kota New York.
Para pelari asal Kenya mendominasi dengan menjuarai kategori putra dan putri. Bahkan pada dua kategori Putra dan Putri, Kenya melakukan sapu bersih tiga posisi podium.
Benson Kipruto (Kenya) menjadi juara setelah terlibat persaingan sengit dengan rekan senegara, Alexander Muriso juara bertahan New York Marathon 2024 yang hampir saja melewatinya di garis finis, keduanya nyaris finis bersamaan dan penentuan juara harus ditentukan melalui foto finis.
Kipruto melalui foto finis dinyatakan sebagai juara dengan waktu sama 2 jam 8 menit 9 detik, mengalahkan Muriso dengan waktu sama. Posisi ketiga Albert Korik (Kenya) juara New York Marathon 2021, dengan waktu 2 jam 8 menit 57 detik. Tidak ada pemecahan rekor di kategori putra yang masih dipegang juara New York Marathon 2023 Tamira Tola (Ethopia) 2 jam 4 menit 58 detik.
“Saya berjuang extra keras untuk bisa memenangi New York City Marathon tahun ini, 2 km terakhir saya tampil all out dan saya tidak mengira Muriso nyaris melewati saya karena menjelang finis saya masih unggul beberapa meter, beruntung saya masih unggul di foto finis,” ujar Kipruto.

Obiri Juara Putri
Sementara di kategori putri, Hellen Obiri (Kenya) juara New York Marathon 2023, kali ini pada New York Marathon 2025 tampil amat prima menjadi juara dengan mencatat rekor baru 2 jam 19 menit 51 detik, memecahkan rekor lama yang telah bertahan 22 tahun oleh Margaret Okayo (Kenya) 2 jam 22 menit 31 detik tahun 2003. Obiri menjadi pelari marathon putri pertama yang mampu mencatat waktu di bawah 2 jam 20 menit.
Posisi kedua oleh juara New York Marathon 2022, Sharon Lokedi juga dari Kenya tertinggal 16 detik dan ketiga ditempati juarta bertahan New York Marathon 2024 Sheila Chepkirui.
“Luar biasa saya akhirnya bisa menjadi juara lagi mengulang gelar tahun 2023. Ini prestasi terbaik karena saya di Newe York Marathon mencatat rekor baru yang betahan 22 tahun, bahkan catatan waktu saya di bawah 2 jam 20 menit,” tutur Hellen Obiri.
“Rekan-rekan setim dari Kenya tampil kompak dan kami mampu membuat pacing yang baik pada 20 km pertama dan seterusnya kami bergantian memacu di baris depan sehingga lawan mulai teringgal menyisakan kami dari Kenya yang bersaing untuk menjadi yang terdepan menuju finis,” tambahnya. (Bambang Kunthady)***







Komentar