KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Pada Pemilu 2024 Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya mampu menempatkan kadernya duduk di kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk periode 2024 – 2029. Caleg yang berhasil lolos itu sekaligus menepis anggapan partai Nasdem di Kabupaten Tasikmalaya yang kurang diminati.
Meski Caleg yang mendulang suara untuk lolos ke parlemen itu merupakan orang baru di partai Nasdem, namun ia merupakan orang lama yang bergulat dikancah perpolitikan Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Haris Somantri. Dimana dia sebelumnya merupakan anggota DPRD dari partai Gerindra.
Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya Ade Ikhwan Batara, pada pemilu tahun 2024 ini ada satu kursi yang masuk di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Ia menyebut, dengan masuknya salah satu ke parlemen merupakan hasil kerja keras seluruh Bacaleg dan seluruh kader juga simpatisan.
“Meskipun hanya satu kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya, partai Nasdem diharap mampu mewarnai dan bisa menjadi bagian solusi bagi kepentingan masyarakat maupun kepentingan birokrasi di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Menurutnya Partai Nasrem sebelumnya pada pileg 2019 belum mendapatkan kursi. Sehingga pada pemilu 2024 ini membuktikan upaya dan kerjakeras membuahkan hasil.
“Perolehan suara pada Pemilu 2019 partai Nasdem meraih suara sebanyak 16 ribuan suara. Pemilu kali ini, alhamdulilah bisa mendulang suara sebanyak 40 ribuan. Peningkatan ini berkat perjuangan kawan-kawan struktur bacaleg,” katanya.
Disinggung target selanjutnya, Ade mengatakan, untuk pemilu yang akan datang pihaknya tidak muluk-muluk, hanya menargetkan 1 dapil diisi 1 kursi dari caleg Nasdem. pihaknya ingin memperlihatkan terlebih dahulu eksistensi Nasdem ke depannya. “Targetnya per dapil saja dulu,” ucapnya.
Ia menambahkan dalam perjalanannya kinerja wakil yang duduk di dewan masyarakat yang menilai. Sedangkan terkait pilkada di Kabupaten Tasikmalaya, sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat arahnya harus bagaimana.
Pada kesempatan yang sama, Caleg yang lolos dari Partai Nasdem Haris Somantri mengaku bersyukur karena berhasil memperoleh suara terbanyak dan mampu memenangkan kontestasi politik pada pemilu serentak tanggal 14 Februari lalu. Di Dapil 6 yang meliputi 7 kecamatan.
Haris memutuskan untuk pindah partai dari Gerindra ke Nasdem karena analisis dan keputusan yang matang. Pasalnya, pindah partai bukanlah keputusan yang gampang. “Di satu sisi harus rela menanggalkan jabatan anggota DPRD fraksi Gerindra dengan segala atributnya. Di sisi lain dituntut untuk berjuang berkontestasi dari partai politik yang tergolong baru,” katanya.
Disinggung mengenai kepindahannya, Haris mengaku, hal itu terkait dengan kenyamanan serta kesamaan visi dengan partai politik partai pimpinan Surya Paloh tersebut. “Ini soal kenyamanan dan kesamaaan visi dan banyak hal,” katanya.
Haris mengaku, kemenangan dirinya pada Pemilu 2024 ini bukan karena faktor dirinya saja akan tetapi juga faktor mesin politik Nasdem yang mumpuni.
“Di tengah suasana yang serba pragmatis, kompetisi pemilu tidak melulu ditentukan oleh besarnya uang yang dimiliki. Tetapi dibuktikan dengan mesin politik yang berjalan dengan baik,” katanya.
Menurutnya, target kedepan bisa menambah kursi di DPRD Kabupaten Tasiikamalay. Partai Nasdem, yang hanya meloloskan satu kursi anggota DPRD, mau tidak mau harus berkoalisi dengan parpol lain.***