Selebrasi Dini, Gaudu Menang Dramatis di Etape III

CHASTREIX, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Atlet tuan rumah David Gaudu (Groupama-FDJ/Prancis) menang sprint finis dramatis pada etape III Criterium Dauphine setelah Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belanda) melakukan selebrasi terlalu dini mengangkat kedua tanganya sebelum garis finis, sementara Gaudu tidak mengendurkan sprintnya dan berhasil menyentuh finis debih depan dari Van Aert yang harus gigit jari kalah secara menyakitkan.

Cititerium Dauphine 2022 – Prancis, etape III Selasa (7/6/2022) menempuh rute tanjakan 169 km Saint Paulen – Chastreix Sancy. Sepanjang lomba tidak banyak upaya break away karena 10 km menuju finis rute menanjak cukup berat dan finis di jalan yang agak menanjak. Tim Jumbo Visma (Belanda) sebagai salah satu tim unggulan teratas berupaya keras memuluskan andalannya Wout Van Aert pemenang etape I untuk bisa unggul lagi di etape III merebut kembali kaus kuning (pimpinan umum) dari tangan Alexis Vuillermoz (Total Energie/Prancis).

Kaus kuning lepas

Semua berjalan sesuai taktik tim Jumbo Visma, 2 km menuju finis Vuillermoz mulai tertinggal sekitar 30 detik sehingga dipastikan kaus kuningnya lepas. Pada 1 km menuju finis Van Aert yang semula sedikit tertinggal bisa dipandu masuk ke baris depan oleh rekannya di tim Jumbo Visma untuk adu sprint finis. Situasi terkendali, Van Aert melesat pada 200 meter menuju finis dan tampaknya tidak akan terkejar, dia yakin menang dan melakukan selebrasi sebelum menyentuh finis.

Akibatnya David Gaudu (Groupama FDJ) yang bersaing ngotot pada adu sprint ini, terus melesat mengerahkan segenap tenaganya sehingga bisa menyalip unggul 1/2 roda di garis finis dari Van Aert, sedangkan tempat ketiga oleh Victor Lafay (Cofidis/Prancis), ketiganya mencatat waktu sama 4 jam 3 menit 34 detik. Sementara Alexis Vuillermoz finis urutan ke-43 teringgal 59 detik dan harus kehilangan kaus kuningnya.

Sebagai konsolasi kekalahan menyakitkan sprint finis etape III, Wout Van Aert terhibur dengan memegang kembali kaus kuning (pimpinan umum) seperti di etape I. Setelah etape III Van Aert memimpin kembali klasemen unggul 6 detik atas David Gaudu dan ketiga Victor Lafay (Cofidis/Prancis) + 13 detik. Sedangkan Alexis Vuillermoz (Total Energie) klasemennya turun dari kesatu menjadi ke-41  terpaut 1 menit.

Gagal “come back”

Dua pembalap terkemuka yang berupaya “come back” setelah cedera dengan mengikuti lomba Citerium Dauphine, pada etape III tampak belum pulih sepenuhnya dari cedera.

Andalan utama tim Jumbo Visma, Primoz Roglic (Slovania) pemegang medali emas ITT Olimpiade Tokyo 2000 dan juara 3 kali Vuelta (Tour de Spanyol) finis di urutan keduabelas. Roglic menderita cedera lutut sejak Maret lalu dan absen dua bulan.

Sementara juara 4 kali Tour de France Chris Froome (Israel Pemier Tech/Inggris) yang cedera parah kecelakaan tiga tahun lalu (2019) saat mengikuti Criterium Dauphine, patah tulang kaki kanan di dua bagian, mengaku belum bisa pulih sepenuhnya pulih dari cedera itu. Dia finis urutan ke-35 tertinggal 31 detik .

Rabu (8/6/2022) etape IV melombakan nomor penting, ITT 31,9 km di Montbrison. Dipastikan akan terjadi perubahan klasemen papan atas. Primoz Roglic dan Wou Van Aert akan menjadi unggulan di samping pembalap tangguh lainnya dari tim Ineos Grenadiers, Bora, UAE Team Emirates dan Bahrain Merida. (Bambang Kunthady)***

Komentar