JABAL AL AKHDHAR, OMAN (TUGUBANDUNG.ID) – Pembalap muda generasi baru AS, Matteo Jorgensen (23) dari tim Movistar (Spanyol) mampu memenuhi tekadnya menjadi juara umum Tour d’Oman (TdO) 2023 setelah di etape V (terakhir) Kamis (16/2/2023) WIB finis di urutan kedua menempel ketat pemenang etape terakhir ini Mauri Vansevenant (Soudal Quick Step/Belgia). Hasil etape V cukup bagi Jorgensen untuk mempertahankan kaus merah sebagai juara umum TdO 2023.
Bagi Jorgensen prestasi yang diraihnya di TdO merupakan kebangkitan prestasi pembalap AS untuk kembali unjuk gigi seperti generasi pembalap AS sebelumnya di era Greg LeMond tahun 80an yang menjadi juara Tour de France 3 kali dan generasi berikutnya Lance Armstrong, Floyd Landis dan lainnya.
Jorgensen menjadi juara TdO 2023 setelah memenangi etape III merebut kaus merah dan mempertahankannya hingga etape V menyelesaikan jarak total 875 km terbagi 5 etape dengan waktu tercepat 19 jam 56 menit 21 detik. Runner up ditempati Mauri Vansevenant (Soudal Quick Step/Belgia) terpaut tipis + 1 detik dan ketiga Geoffrey Bouchard (AG2R Citroen/Prancis) + 28 detik.
Persaingan sengit terjadi pada rute tanjakan etape V, khususnya pada 5 km terakhir,antara Matteo Jorgensen vs Mauri Vansevenant ini mengulang persaingan keduanya di etape III yang dimenangi Jorgensen dan merebut kaus merah. Kali ini pada etape V, Vansevenant unggul tipis menjadi pemenang dengan bonus waktu 10 detik tapi Jorgensen menempelnya ketat di urutan kedua dengan waktu sama mendapat bonus waktu 6 detik.
Vansevenant memenangi etape V (Samail-Jabal Al Akhdhar 152 km) ditempel ketat Jorgensen di urutan kedua dengan waktu sama 3 jam 53 menit 51 detik, ketiga Geoffrey Bouchard (AG2R Citroen/Prancis) + 12 detik.
“Ini adalah pencapaian terbaik saya dan kemenangan professional pertama bisa menjadi juara di TdO 2023 sejak bergabung 3 tahun lalu di tim pro divisi 1 Movistar tahun 2020 saat pandemi Covid-19,” ujar Jorgensen.
Juara Tour de Oman 2012 -2023
- 2023 JORGENSON Matteo (AS)
- 2022 HIRT Jan (Cheska)
- 2020-2021 (Covid 19) tidak ada lomba
- 2019 LUTSENKO Alexey (Kazakhstan)
- 2018 LUTSENKO Alexey (Kazakhstan)
- 2017 HERMANS Ben ( Belgia)
- 2016 NIBALI Vincenzo (Italia)
- 2015 VALLS Rafael (Spanyol)
- 2014 FROOME Chris (Inggris)
- 2013 FROOME Chris (Inggris)
- 2012 Velits Peter (Slovakia)
“Semoga pestasi saya semakin baik dan target saya bisa memenangi lomba lamba lainnya. Sementara di Tour de France (TdF) bila saya dipercaya masuk tim Movistar untuk TdF 2023 Juli mendatang, itu impian dan ambisi saya,” ungkap Jorgensen yang idolanya adalah Greg LeMond pembalap AS yang 3 kali menjadi juara TdF. (Bambang Kunthady).***
Komentar