HINGGA etape IX Minggu (7/7/2024) lomba balap sepeda grand tour terbesar Tour de France (TdF) ke-111/2024 telah menyelesaikan sembilan etape, menempuh jarak total 1.530 km yang berat dan melelahkan.
Untuk memulihkan kondisi fisik dan mental yang kelelahan, para peserta, ofisial dan panitia serta media mendapat istirahat sehari pada Senin (8/7/2024). TdF etape X dilanjutkan Selasa (9/7/2024) menempuh rute perbukitan/datar 187 km (Orleans ke Saint- Amand- Montrond).
Pimpinan klasemen hingga etape IX masih dikuasai juara 2 kali TdF (2020, 2021) Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) dengan keunggulan 33 detik atas juara dunia ITT/2023 Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step/Belgia) di urutan kedua, sedangkan posisi ketiga ditempati juara bertahan TdF (2022, 2023) Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike/Denmark) + 1 menit 15 detik.
Momen Emosional
Momen Emosional sebelum start etape IX Minggu (7/7/2024), peserta TdF dipimpin tim Uno-X Mobility (Norwegia) memberi penghormatan pada atlet asal Norwegia, Ande Drage (tim Coop-Repsol) yang meninggal dunia kecelakaan pada etape IV Tour d’Austria, Sabtu (6/7/2024). Akibat kejadian ini etape V (terakhir) dibatalkan.
Pada etape IX TdF ini – sebelum memasuki istirahat sehari – pesaingan seru terjadi pada medan menempuh rute datar + gravel seputar kota Troyes sejauh 199 km. Medan berat khususnya di jalan tanah/pasir (gravel) yang menghadang sebanyak 14 sektor dengan jarak seluruhnya 32 km menyebabkan banyak peserta mengalami kendala kempes ban dan terjatuh dan sesak napas.
Persaingan terbagi dua grup, kelompok oportunis/papan bawah yang melakukan beak away berkelompok untuk perebutan etape dan di belakangnya kelompok unggulan/papan atas yang bersaing di peloton utama untuk perebutan klasemen atas (20 besar).
Di grup, peloton besar (para atlet unggulan), persaingan sengit di salah satu rute gravel berdebu terjadi ketika Tadej Pogacar (UAE Emirates, pemegang kauskuning) berupaya keras untuk break away meninggalkan pesaing beratnya Jonas Vingegaard (Visma), Remco Evenepoel (Soudal), dan Primoz Roglic (Red Bull Bora).
Roglic setempat tertinggal, namun dua atlet terkemuka lainnya Jonas dan Remco dengan dukungan timnya bekerja keras mengejar Pogacar sehingga upayanya gagal. Sementara Roglic yang sempat tetinggal akhirnya bisa menyusul juga setelah dibantu rekan-rekan Roglic di tim Red Bull Bora.
Rute melewati gravel yang berdebu ini menyebabkan peserta dan tim protes pada panita karena menyebabkan sesak napas dan pandangan sulit, sedangkan TdF berlangsung 21 etape.
“jalan gravel berdebu di sebagian etape IX sangat membahayakan kesehatan atlet yang harus menghisap debu karena bernapas pada kondisi balapan, tidak cukup melalui hidung saja tapi juga menghisap udara melalaui mulut. Kecelakaan juga banyak terjadi, seharusnya rute seperti ini tidak dimasukan pada etape lomba Tour de France, yang baru kali ini di coba,” ungkap Direktur Sport tim Visma, Marijn Zeeman.
Perebutan Etape IX
Sementara itu persaingan perebutan pemenang etape IX (seputar Troyes 199 km) di grup terdepan (8 atlet) para oportunis memasuki 1 km menuju finis di Troyes berlangsung sengit diakhiri dengan sprint finis enam atlet terdepan yang dimenangi atlet tuan rumah Anthony Tirgis (TotalEnergies/Prancis) mengalahkan Tom Pidcock (Ineos Greanadier/Inggris) dan Derek Gee (Israel Premier Tech/Kanada), ketiganya dengan waktu sama 4 jam 19 menit 43 detik.
Peloton utama dengan semua atlet unggulan penghuni klasemen mencapai finis 1 menit 40 detik kemudian. Tak ada perubahan di klasemen, semua unggulan klasemen 10 besar.
Klasemen hingga Etape IX:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 35 jam 42 menit 42 detik
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 33 detik
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 1 menit 15 detik
- Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) + 1 menit 36 detik
- Juan Ayuso (UAE Emirates/Spanyol) + 2 menit 16 detik. (Bambang Kunthady)***