RUTE Tanjakan etape XI grand tour Tour de France 2024, Kamis (11/7/2024) WIB menjadi medan duel klasik antara dua jawara TdF, Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) juara bertahan TdF (2022,2023) yang melakukan “comeback” paska cedera mengungguli Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) juara Tdf (2020, 2021). Namun kaus kuning masih dikuasai Pogacar.
Pada duel ketat sprint finis di akhir tanjakan etape XI ini menempuh 211 km (Evaux-les-Bains ke Le Lioran), Jonas Vingegaard tampil sebagai pemenang unggul tipis atas pemegang kaus kuning Tadej Pogacar. Begitu ketatnya duel sprint antara keduanya, pemenang harus ditentukan melalui foto finis.
Bagi Jonas sejak pertama kali menjadi juara TdF 2022 dan juara lagi 2023, ini pertama kalinya bisa memenangi adu sprint finis melawan Pogacar yang selama ini selalu lebih unggul adu sprint finis atas Jonas pada rute tanjakan maupun datar.
Raihan prestasi ini disambut suka cita oleh Jonas dan tim Visma Lease a Bike mengingat kondisi fisik Jonas yang baru pulih dari cedera cukup parah akibat kecelakaan jatuh di jalan menurun balap sepeda Itzuila Basque Country, Spanyol (4 April lalu). Tanpa mengikuti lomba sama sekali dan hanya bermodalkan latihan saja pada akhir Mei hingga Juni lalu, Jonas dengan determinasi dan semangat tinggi memutuskan ingin mencoba tampil di TdF 2024 dengan statusnya sebagai juara bertahan.
“Saya hanya ingin mengetahui dimana posisi saya bila ikut TdF 2024 dengan kondisi baru pulih dari cedera seperti ini, karena usai kecelakaan tiga bulan lalu dengan paru paru bocor, 3 tulang iga patah dan tulang pundak patah, saya pikir terburuknya bisa mati atau karir saya habis,” ujar Jonas.
“Karena itu dengan kondisi sepeti ini bisa memberi perlawanan ketat pada Tadej di etape XI rute tanjakan, bahkan bisa menang sprint finis atas Tadej adalah hasil yang sangat luar biasa dan sulit dipercaya bisa saya capai,” ujarnya.
“Kemenangan di etape XI ini saya dedikasai pada keluarga, Ini semua berkat dukungan penuh dari keluarga yang terus memotivasi dan memberi dukungan dan menyiapkan segala keperluan saya selama pemulihan cedera dan latihan. Dukungan tim Visma juga amat baik selama latihan, sehingga pencapaian hasil sangat tak terduga. Dengan kondisi sekitar 75%, saya ternyata bisa memberi perlawanan pada Tadej,” ungkap Jonas dengan emosional dan rasa haru hingga meneteskan air mata pada Eurosport.
Jonas yang dijuluki Iceman kini “is back in business”.
Sempat Tertinggal
Pada etape XI, tiga puncak gunung menghadang pada 45 km terakhir, tanjakan kategori 1 Puy Mary pas (1.583 m) kemudian tanjakan kategori 2 Col de Pertus (1.239 m) dan terakhir tanjakan kategori 3 Col de Font (1.260m).
Pemegang kaus kuning Pogacar yang didukung solid tim UAE Emirates mendekati puncak tanjakan Puy Mary pas melakukan askelerasi meninggalkan tiga pesaing beratnya, Jonas Vingegaard (Visma), Primoz Roglic (Red Bull Bora) dan Remco Evenepoel (Soudal). Hanya Jonas yang bisa mengikuti Pogacar meski akhirnya sedikit tetinggal mendekati puncak tanjakan Puy Mary pas.
Namun Jonas tidak menyerah di turunan tertinggal sekitar 24 detik berupaya mengejar Pogacar hingga memasuki tanjakan berikutnya Col de Pertus, upaya Jonas yang tampil pada formasi ITT penuh semangat tenyata mampu sedikit demi sedikit menyusul Pogacar dan di akhir tanjakan Col de Pertus bisa menempelnya dan keduanya terus saling membuntuti di jalan menurun berliku hingga memasuki tanjakan terakhir Col de Font. Keduanya terus bergantian menarik di depan hingga mendekati finis di Le Lioran.
Duel sprint antara dua juara TdF yang telah 2 kali menjuarai TdF Jonas vs Pogacar, dimenangi Jonas Vingegaard, finis kedua Tadej Pogacar, keduanya mencatat waktu sama 4 jam 58 menit. Posisi ketiga Remco Evenepoel (Soudal) + 25 detik dan keempat Primoz Roglic ( Red Bull Bora) + 25 detik.
Klasemen hingga Etape XI:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 45 jam 0 menit 34 detik
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 1 menit 6 detik
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 1 menit 14 detik
- Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) + 2 menit 15 detik
- Joao Almeida (UAE Emirates/Portugal) + 4 menit 20 detik. (Bambang Kunthady)***