Longo Borghini Juarai Kategori Putri
PEMBALAP spesialis klasik terkemuka Mathieu van Der Poel (29) dari tim Alpecin Deceuninck yang juga juara dunia road race 2023 asal Belanda berhasil memenuhi ambisinya tiga kali menjuarai balap sepeda klasik monumental Tour de Flanders edisi ke- 108/2024 di Belgia, Senin (1/4/2024) WIB menempuh jarak 270 km, melintasi 6 sektor jalan bebatuan (cobble stones) dan 19 tanjakan.
Van der Poel finis sendirian setelah sukses solo break jarak jauh 45 km. Dengan hasil ini, Van Der Poel menjadi juara Tour de Flanders 3 kali (2020, 2022, 2024) dan prestasinya tahun ini impresif menjuarai lomba klasik Tour de Flanders dengan memakai Rainbow jersey (kaos pelangi) lambang juara dunia, menyamai prestasi pembalap legendaris Eddy Merckx (Belgia) dan Peter Sagan (Cheska)
Sukses penerapan taktik yang jitu dari rekan rekan setimnya di Alpecin Deceuninck, yaitu melakukan pacing kecepatan tinggi setiap kali memasuki rute tanjakan bebatuan (cobble stones) sehingga menguras energi para pesaing utama lainnya.
Van der Poel finis tanpa saingan, menyelesaikan jarak 270 km dengan waktu 6 jam 5 menit 7 detik, kedua Luca Mozzato (Arkea B&B Hotels/Italia) dan ketiga Nils Politt (tim UAE Emirates/Jerman), keduanya tertinggal 1 menit 2 detik.
Van Der Poel atlet tim Alpecin Deceuninck ini juga mencatat rekor kecepatan rata-rata tercepat Tour de Flanders 2024 yaitu 44,4 km/jam, rekor lama sebelumnya 44,1 km/jam tahun 2023 dipegang Tadej Pogacar. Pembalap terakhir sebelum Van Der Poel yang mampu finis sendirian solo break adalah Tadej Pogacar tahun 2023 lalu.
“Saya amat gembira bisa menorehkan gelar memenangi lomba klasik terkemuka Tour de Flanders sebanyak 3 kali,” ungkap Van Der Poel pada Eurosport.
Kategori Putri
Pada kondisi cuaca buruk, hujan lomba Tour de Flanders 2024 kategori putri 163 km, menampilkan atlet putri Italia terkemuka Elisa Longo Borghini (LiDL Trek) sebagai juara unggul sprint atas Katarzyna Niewiadoma (Tim Canyon/Polandia) dan Shirin van Anrooij (LiDLTrek Segafedo/Belanda) di urutan kedua dan tiga dengan waktu sama 4 jam 16 menit 4 detik.
Bagi Longo Borghini ini adalah peningkatan prestasi setelah tahun lalu finis ketiga di lomba yang sama kalah oleh Lotte Kopecky (SD Worx/Belgia) yang menjadi juara 2023. (Bambang Kunthady)***