Menu

Mode Gelap

Berita · 9 Jun 2022 20:23 WIB ·

Teng! Uji Klinis Vaksin BUMN Fase 3 Dimulai

 Kick Off uji klinis fase 3 terhadap vaksin Covid-19 BUMN tersebut dilakukan di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022) dan dihadiri Menteri BUMN Eric Tohir. (Foto: capture zoom).* Perbesar

Kick Off uji klinis fase 3 terhadap vaksin Covid-19 BUMN tersebut dilakukan di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022) dan dihadiri Menteri BUMN Eric Tohir. (Foto: capture zoom).*

SEMARANG (TUGUBANDUNG.ID) – Vaksin Covid-19 produksi dalam Negeri yang disebut Vaksin Covid-19 BUMN saat ini mulai memasuki uji klinis fase 3. Kick Off uji klinis fase 3 terhadap vaksin Covid-19 BUMN tersebut dilakukan di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022), di antaranya dihadiri Menteri BUMN Eric Tohir, Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito dan Dirut PT. Bio Farma Honesti Basyir.

Menteri BUMN Eric Tohir menegaskan, pembuatan vaksin Covid-19 BUMN tersebut utamanya sebagai langkah Indonesia mencapai kemandirian farmasi di tengah kemajuan teknologi saat ini.

“Sebagai negara kaya, kita tidak mungkin fakir dalam bidang farmasi. Kita juga tidak mungkin selamanya ketergantungan terhadap bahan baku farmasi kepada negara lain. Oleh sebab itu lahirnya vaksin BUMN ini adalah sebagai catatan sejarah bagi kita melangkah menuju kemandirian farmasi” tegasnya.

Produksi massal

Sementara itu, Dirut PT. Bio Farma Honesti Basyir menyebutkan, Bio Farma siap memproduksi massal vaksin BUMN tersebut dengan kapasitas 120 juta dosis per tahun.

“Jika izin produksi nanti sudah ke luar, Bio Farma siap produksi dengan kapasitas 120 juta dosis per tahun, bahkan jika peralatan kita diperbaharui oleh Kementerian BUMN, kita siap produksi hingga 500 juta dosis per tahun” sebutnya.

Vaksin BUMN diprioritaskan untuk program vaksin booster atau vaksin dosis ketiga, dan diharapkan bulan Juli 2022 ini sudah bisa digunakan masyarakat luas.

“Kita harapkan bulan Juli ini selesai uji klinis fase 3, lalu menunggu izin edar dari BPOM, maka selanjutnya siap produksi. Memang diprioritaskan untuk vaksin booster untuk sasaran anak-anak dan dewasa usia 18 hingga 70 tahun, namun tidak menutup kemungkinan untuk vaksin dosis 1 dan 2,” papar Honesti.

Ketua Tim Peneliti Center Semarang Fakultas Kedokteran Undip dr. Yeti menjelaskan bahwa vaksim Covid-19 BUMN tersebut telah menjalani uji klinis fase 1 dan 2 sejak Februari 2022 mulai dari uji klinis terhadap hewan coba hingga manusia.

“Dari hasil uji klinis fase 1 dan 2 itu didapat hasil yang memuaskan dengan efek samping sangat kecil, dan efek peningkatan kekebalan tubuh yang dihasilkan cukup tinggi. Uji klinis fase 3 ini sasarannya kurang lebih 4 ribu sukarelawan” terangnya.***

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kunjungi NTB, LPPM Unisba Lakukan Pendampingan IRT UM Halal

13 November 2024 - 20:31 WIB

Bey Machmudin: Jawa Barat Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

13 November 2024 - 19:10 WIB

Herman Suryatman: Penataan Tata Ruang Harus Berdampak pada Kesejahteraan Masyarakat

13 November 2024 - 17:58 WIB

HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan

13 November 2024 - 14:30 WIB

Amanda Resmikan Dekranasda Art Space Kota Bogor

13 November 2024 - 13:48 WIB

Jasindo Ajak Mahasiswa Pahami Pentingnya Manajemen Risiko dan Asuransi

13 November 2024 - 08:43 WIB

Trending di Berita