Pacul

Puisi Wina Armada Sukardi Mata pacul yang senja itu kuletakan di garasi

Peluru

Puisi Wina Armada Sukardi Dekapan mentari dan rembulan menetaskan peluru. Bak cahaya

Kipas Angin

Puisi Wina Armada Sukardi Kipas angin tak lagi seluruhnya menghembuskan angin Sutradara

Stempel

Puisi Wina Armada Sukardi Di mintakat nan terik mencekik nafas legian pengusaha

Kuali

Puisi Wina Armada Sukardi Kuali kukuh di atas tungku api membara memasak

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.