KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Siswa dan siswi SMA Negeri 22 Kota Bandung sukses menggelar kegiatan apresiasi seni dan budaya di lingkungan internal sekolah dengan tajuk ARTEFAX ((Art. Entrepreneurship Fair, Xtracurricular) Vol. 7 pada 19 Desember 2022.
Ini event tahunan pertama yang kembali bergulir setelah selama dua tahun tidak ada kegiatan serupa karena pandemi Covid-19. “Selama dua tahun sekolah kami tidak menyelenggarakan pentas seni pensi dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan yaitu Covid-19. Sebelum adanya virus tersebut, sekolah kami kerap menyelenggarakan pensi yang diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seni tari, musik, drama, maupun paduan suara yang dimiliki oleh setiap siswa yang ada di sekolah,” ungkap Ketua Panitia ARTEFAX 2022 Muhammad Faizi Aqeel Krisnawan.
Pembukaan kegiatan yang digelar oleh kelas XII SMAN 22 Kota Bandung itu dihadiri seluruh siswa. Hadir pula Kepala Sekolah Hadili, M.Pd didampingi Plt Kepala Sekolah Dedi Mulyawan, SPd , Ketua Komite SMAN 22 Kota Bandung Dr Cartono, SPd., MPd, MT, Ketua Pelaksana Artefax Deden Christiawan, SPd , para guru pembimbing, beserta perwakilan orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Hadili yang didampingi Dedi Mulyawan menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menegaskan hal ini menjadi bukti daya kreatif siswa yang tetap menyala meski selama dua tahun ini terkendala pandemi. “Alhamdulillah, kreativitas terebut saat ini tersalurkan secara positif dalam kegiatan ARTEFAX ini. Semoga menjadi semangat dan inspirasi bagi adik-adik kelas untuk menciptakan kreativitas lainnya pada waktu mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Cartono menegaskan masa muda adalah masa memupuk kreativitas, kerjasama, dan kerja keras. “Kegiatan hari ini adalah contoh buah dari kolaborasi seluruh sumber daya di antara siswa. Di masa depan, kolaborasi ini menjadi nilai penting agar kita dapat beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah dan berkembang. Kuncinya adalah kreativitas dan daya juang serta semangat kolaboratif,” kata Cartono menegaskan.
ARTEFAX merupakan salah satu pensi yang diselenggarakan oleh SMAN 22 Bandung. Tema ARTEFAX tahun ini diambil dari Bahasa Prancis, yaitu “Renaitre” yang terdiri dari dua kata, yakni re berarti kembali dan naitre berarti lahir. “Dengan begitu, Renaitre dapat diterjemahkan sebagai masa terlahir kembali. Terlahirnya kembali pensi yang sudah lama tidak diselenggarakan dan akan kembali diselenggarakan dengan tema dan juga acara yang akan menjadi acuan untuk ARTEFAX selanjutnya,” kata M Faizi lagi.
ARTEFAX menampilkan berbagai macam ekstrakulikuler oleh siswa dan siswi. Dalam kegiatan pensi ini juga ditampilkan tarian tradisional dari siswa dan siswi. Selain itu, terdapat modern dance, perkusi, dan pertunjukan vokal solo. Pentas seni ini bukan hanya menghibur, tapi sekaligus mengekspresikan kreativitas siswa dan siswi SMAN 22 Bandung.
Pensi diawali dengan pembukaan dari kolaborasi ekskul yang sukses menarik perhatian penonton, sampai dengan penampilan ciamik dari berbagai talents yang sebelumnya sudah diaudisi oleh panitia. Di sela-sela acara utama yang berlangsung di Lapangan Basket, terdapat juga pameran hasil karya seni siswa/i SMAN 22 Bandung di aula.
Sementara itu di area Lapangan Bola Voli, siswa/i juga bisa membeli berbagai macam makanan dan minuman. Puncak dari acara ini yaitu penampilan dari Manshur Angklung dan Juicy Luicy yang sukses membuat penonton bernyanyi dan berjoget bersama.
Event ini terlaksana karena berbagai dukungan baik materil dan moril terutama dari para orang tua siswa dan alumni, serta para sponsor dan media partner yang tergabung dalam acara ini. ***
Berikut beberapa hasil jepretan dari kegiatan ARTEFAX Vol. 7 2022: