Menu

Mode Gelap

Berita · 26 Mar 2024 13:44 WIB ·

Seorang Kakek Terjebak Saat Rumahnya Dilalap Si Jago Merah

 Polisi evakuasi dan lakukan olah TKP korban kebakaran di Cilawu, Garut. (Nalendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).*** Perbesar

Polisi evakuasi dan lakukan olah TKP korban kebakaran di Cilawu, Garut. (Nalendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).***

KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Seorang kakek terjebak si jago merah yang melalap rumah miliknya di Kp. Pasgor, Desa Dayeuh Manggung, Kec. Cilawu, Kab. Garut, Senin malam (25/3/2024). Polsek Cilawu Polres Garut bersama dengan Unit Inafis/identifikasi Sat Reskrim Polres Garut olah tempat kejadian perkara (olah tkp) kebakaran rumah panggung milik Amas (64) tersebut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Cilawu Kompol M. Duhri, mengatakan peristiwa kebakaran yang melanda rumah panggung berukuran 8×5 meter persegi itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Dimana awal kejadian tersebut di ketahui oleh Rohani (adik korban Amas), ia pertama kali melihat adanya kobaran api dari rumah kakaknya tersebut.

Diduga api berasal dari tungku yang masih menyala kemudian menjalar membakar kayu bakar yang berada di sisi tungku, tidak lama kemudian api menyambar dinding rumah Amas (64) yang berbahan material kayu.

Kemudian Rohani berteriak meminta tolong dan memberitahukan kepada warga sekitar bahwa rumah Amas (64) mengalami kebakaran.

Seketika warga sekitar bersama Bhabinkamtibmas Polsek Cilawu Polres Garut menghampiri lokasi kebakaran dan bergotong royong untuk memadamkan api dengan alat seadanya, lalu 2 unit Damkar Kab. Garut di terjunkan hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 00.00 WIB.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut Duhri menyebutkan jika pemilik rumah yang bernama Amas (64) warga Kec. Cilawu Kab. Garut meninggal dunia, diduga pada saat kebakaran dirinya masih berada di dalam rumah dan terjebak oleh besarnya kobaran api yang melahap rumahnya.

Pasca kejadian Unit Inafis Sat Reskrim Polres Garut melakukan olah tkp, tim menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan, barang rumah tangga dan jenazah Amas (64) yang terlihat hangus oleh api.

“Setelah dilakukan identifikasi awal tim inafis menyerahkan hasil dan menyarankan untuk di lakukan autopsi kepada pihak keluarga korban, namun pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta sudah di takdir kan oleh Yang Maha Kuasa,” katanya.

Selain menimbulkan korban jiwa, kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan sekitar Rp50 juta rupiah.

Artikel ini telah dibaca 62 kali

Baca Lainnya

Studio Prewed Solusi Praktis di Tengah Meningkatnya Angka Pernikahan dalam 5 Tahun Terakhir

6 Oktober 2024 - 07:53 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Poole Selangkah Lagi Juara Umum

6 Oktober 2024 - 06:07 WIB

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Trending di Berita