LIEGE, BELGIA (TUGUBANDUNG.ID) – Lomba balap sepeda terkemuka Liege-Bastoge-Liege, di Belgia, Minggu (24/4/2022) menjadi seri terakhir Classical Race 2022 sebelum lomba jenis Tour terkemuka digelar diawali dengan Giro d’Italia 2022 (6-29 Mei 2022), kemudian Tour de France (Juli) dan Vuelta a Espana (tur Spanyol) September menjadi tiga seri lomba grand tour paling terkemuka.
Liege-Bastogne-Liege yang dirintis tahun 1892 kini memasuki edisi ke-106 pada tahun 2022, melombakan dua kategori putra dan putri sejak 2017.
Pada kategori putra Liege-Bastoge-Liege sejauh 267 km, start dari Liege ke Bastoge dan kembali ke Liege, tampil sebagai juara pembalap muda berbakat Belgia Remco Evenepoel (22) dari tim Quick Step yang tampil sensasional sepanjang lomba, melakukan solo break di tanjakan terkemuka La Redoute 29 km dari finis.
Evenepoel tak terkejar melaju sendirian hingga finis dengan waktu 6 jam 12 menit 38 detik. Posisi kedua dan tiga melengkapi dominasi Belgia ditentukan adu sprint kelompok kecil, dimenangi Quiten Hermans (Intermache/Belgia) dan ketiga Wout Van Aet (Jumbo Visma/Belgia), keduanya tertinggal 48 detik.
Kemenangan Remco Evenepoel merupakan kemenangan pertama pembalap Belgia lagi setelah terakhir pembalap Belgia berjaya 11 tahun lalu (2012) Philippe Gilbert (Omega Pharma). Rekor paling banyak memenangi lomba klask ini, Eddy Merckc pembalap legendaris Belgia dengan 5 kemenangan.
Sukses Evenepoel juga merupakan kemenangan pertama bagi tim spesialis lomba klasik, tim Quick Step yang belum kebagian menjuarai satupun lomba klasik tahun 2022 ini. Beruntung di lomba terakhir, Evenepoel berhasil mengobati kekecewaan tim terkemuka Quick Step.
Kategori putri
Kategori putri dengan jarak tempuh 142 km dimenangi pembalap putri Belanda Annemiek Van Vleuten (Movistar) juga melalui solo break, dengan waktu 3 jam 52 menit 32 detik. Posisi kedua Grace Brown (FDJ/Austalia) dan ketiga Demi Volering (SD Worx/Belanda), keduanya dan kelompok kecil tertinggal 43 detik. (Bambang Kunthady)***