TUGUBANDUNG.ID – Rumah Amal Salman (ITB) terus mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengembangan teknolgi tepat guna (TTG) mesti dibumikan. Intisari webinar perdana Social Innovation Hub bertema ‘Merdeka Belajar, dari Kampus Ciptakan 1001 Inovasi Sosial untuk Masyarakat’ mengungkap hal itu. Direktur Rumah Amal Salman ITB, Muhammad Kamal Muzakki, menuturkan, program itu berkolaborasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ITB dan komunitas.
Webinar ‘Social Innovation Hub’ menghadirkan tiga pembicara dari ITB yaitu Andri Widyowijatnoko, Muhammad Iqbal dan Sandro Wihardi.
Mereka menjelaskan tentang pengembangan teknologi terapan dalam bidang rancang bangun. Terkait penanganan pascabencana, software pengelolaan qurban, dan penerapan toknologi terapan terkait pertanian.
Sebelum sesi materi webinar Keynote Speaker sekaligus penyerahan produk teknologi tepat guna pedesaan oleh Dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, menjelaskan Social Innovation Hub ini merupakan sebuah tempat bermain dan belajar para dosen dan mahasiswa dalam mengimplementasikan berbagai inovasi langsung kepada masyarakat.
“Di antaranya kita telah menerapkan mesin pencacah plastik kemasan air mineral, perontok jagung dan mesin pengolahan sampah di beberapa tampat. Alhmadulillah itu sangat berguna, namun beberapa masih perlu pengembangan dan penyempurnaan” ujar Sandro Wihardi dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Sabtu (19/3/2022).
Sedangkan Andri Widyowijatnoko menjelaskan tentang rancangan bangunan dengan teknologi dan bahan sederhana yang sudah berjalan di beberapa tempat bencana, seperti di beberapa lokasi di Jabar dan luar Jabar.
