BARCELONA, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Lomba Reli terberat di dunia, Reli Dakar edisi ke-45/2023 kembali akan bergulir untuk keempat kalinya di Kingdom of Saudi Arabia yang telah menjadi lokasi Reli Dakar sejak 2020 saat pandemi Covid-19 merebak. Lomba melombakan dua kelas utama Motor dan Mobil, selain itu juga ada kategori Truk dan Quad (motor roda empat).
Reli Dakar 2023 akan menempuh jarak 5.000 km terbagi 14 etape, jarak terjauh sejak Reli Dakar 2014 yang pada masa itu digelar di benua Amerika selatan, yaitu Argentina dan beberapa negara sekitarnya, seperti Chile dan Bolivia. Start Reli Dakar 2023 akan dimulai Sabtu (31/12/2022) di kawasan pantai laut Merah (Red Sea) dan akan berakhir pada Minggu (15/1/2023) di gurun pasir Damman.
Di Kategori Motor, Tim Monster Energy Honda dengan menggunakan Honda CF-450 akan menurunkan 4 perelinya, yaitu Ricky Brabec (AS) juara Dakar 2020, Adrien Van Beveren (Prancis), Pablo Quintanilla (Chile) dan Jose Ignacio Cornejo (Chile).
Sepanjang sejarah Reli Dakar yang dirintis tahun 1979 dengan rute Dari Paris ke benua Afrika finis di Dakar, pabrikan Honda di ketegori Motor pertama kali menjadi juara tahun 1982 oleh Cyril Neveu (Prancis), setelah itu masih di era tahun 80an Honda berjaya empat kali lagi oleh Cyril Neveu (2), Orioli dan Lalay. Setelah vakum cukup panjang 30 tahun Honda puasa gelar juara Dakar kategori motor, tahun 2020 Honda bangkit dengan motor Honda kembali menjadi juara Dakar 2020 melalui Ricky Brabec dan 2021 Kevin Benavides.
Persiapan tim Monster Energy Honda untuk Reli Dakar 2023, menurut tim manager Ruben Faria berlangsung mulus dan tim yang menjadi juara Reli Dakar 2020 dan 2021 ini bertekad untuk kembali ke puncak klasemen setelah tahun lalu pada Reli Dakar edisi ke-44/2022 gagal memuncaki klasemen.
“Tahun ini pada Reli Dakar Edisi ke-45, kami berada di jalur yang tepat dengan persiapan matang dan semua empat pembalap tim Monster Energy Honda yang penuh pengalaman di Dakar berada dalam kondisi prima. Menjaga kesehatan menjadi amat penting jelang lomba yang akan dimulai di hari terakhir tahun 2022, Sabtu 31 Desember,” ungkap Ruben Faria.
“Target tim Monster Energy Honda mencapai hasil terbaik menjadi juara Reli Dakar lagi seperti 2020 dan 2021 setelah tahun 2022 gagal mencetak “hattrick”. Modal utama kami pengalaman dan determinasi untuk mencapai itu,” tegas Faria. (Bambang Kunthady)***
Komentar