SYAHBAH, SAUDI ARABIA (TUGUBANDUNG.ID) – Reli Dakar edisi ke-45/2023 di Saudi Arabia kini memasuki tahap krusial di sisa enam etape terakhir (etape X s.d. XV). Sejak etape I hingga IX, medan padang pasir yang dihadapi amat menyulitkan peserta di semua kategori karena dingin dan pasir yang basah menjadi seperti lumpur menyebabkan ciri khas padang pasir yang sebenarnya menjadi hilang.
Namun situasi medan padang pasir yang dihadapi mulai etape X Rabu (11/1/2023) Haradh – Syahbah 114 km di wilayah Tenggara Saudi Arabia sungguh kontras, seakan peserta berada di negara yang berbeda. Padang pasir kering dan panas matahari yang menyengat menjadi rute maut yang harus dihadapi pada dua etape Maraton (X sejauh 114 km dan XI jaraknya 400 km lebih).
Pada dua etape maraton ini di wilayah yang amat berbahaya ini dikenal dengan sebutan Empty Quarter (wilayah tanpa kehidupan) rute maut amat menyulitkan karena hamparan medan padang pasir dan bukit-bukit pasir tanpa ada tanda tanda kehidupan sejauh mata memandang.
Semua peserta tidak bisa mendapat bantuan mekanik tim usai finis etape X, segalanya harus dikerjakan peserta sendiri, menghadapi etape XI yang jaraknya 3 kali lebih jauh dari etape X. Ujian mental dan ketahanan fisik menjadi tantangan.
Pada etape X meski rute lomba special stage (SS) pendek 114 km, peserta sudah harus berangkat pukul 3.00 sebelum subuh karena perjalanan menuju start SS jaraknya 467 km. Amat melelahkan bagi semua peserta di berbagai kategori (Mobil, Truk, dll.).
Di kategori Motor, pimpinan klasemen setelah etape X berpindah tangan, Juara Dakar 2021 Kevin Benavides (Red Bull KTM/Argentina) kini memimpin menggeser Skyler Howes (Rocket Energy Husqvarna/AS) yang turun ke posisi runner up terpaut 1 menit 29 detik, ketiga Toby Price (Red Bull KTM/Australia) + 2 menit 6 detik. Pada etape X ini tampil sebagai pemenang Ross Brawn (Hero Motorsport/Afsel) diikuti Adrien van Beveren (Monster Energy Honda/Prancis) + 21 detik.
Kategori Mobil
Pada kategori mobil, pereli asal Qatar, Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazzo Racing) meski finis kempat, masih tetap kokoh memimpin klasemen dengan keunggulan 1 jam 25 menit atas Lucas Moraes (Toyota Hilux/Brasil), sedangkan posisi ketiga ditempati Sebastian Loeb (Bahrain Raid Xtreme – Prodrive/Prancis) + 1 jam 38 menit. Pada etape X ini Loeb kembali tampil perkasa menjadi pemenang etape untuk keempat kalinya pada Dakar 2023, tiga di antaranya beruntun di etape VIII, IX dan X. (Bambang Kunthady)***