Menu

Mode Gelap

Berita · 23 Jul 2024 17:56 WIB ·

Ratusan Personel TNI Angkatan Laut  Menyimak Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Dr Aqua Dwipayana di Kota Bitung, Sulawesi Utara

					PADA Selasa 23 Juli 2024, Dr Aqua Dwipayana sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Personel Lantamal VIII dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL” di Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Satrol Lantamal) VIII Jl. Samuel Languyu Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara.* Perbesar

PADA Selasa 23 Juli 2024, Dr Aqua Dwipayana sampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Personel Lantamal VIII dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL” di Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satrol Lantamal) VIII Jl. Samuel Languyu Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara.*

KOTA BITUNG (TUGUBANDUNG.ID) Ratusan personel TNI Angkatan Laut menyimak paparan dari Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dalam Sharing Komunikasi dan Motivasi pada Selasa 23 Juli 2024 pagi.

Sekitar 300 personel tersebut menyimak paparan materi dari doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut yang bertajuk “Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Personel Lantamal VIII dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL” yang dilangsungkan di Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Satrol Lantamal) VIII Jl. Samuel Languyu Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Selain jajaran Lantamal VIII, juga hadir Komandan Pasukan Marinir 2 Surabaya Brigjen TNI Mar Muhammad Nadir beserta jajarannya, Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada 2 Laksma TNI Teguh Prasetya bersama para anggotanya.

Dalam pernyataan sebelum sesi sharing, Dr Aqua Dwipayana menegaskan kemampuan komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung tugas TNI AL. “Personel TNI AL harus mampu berkomunikasi yang baik agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat kepada atasan, bawahan, rekan kerja, dan mitra,” ujar Staf Ahli Ketua Umum KONI ini.

DR Aqua Dwipayana berfoto bersama Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy J Tangka dan Istri Herni Noudly J Tangka.*

Pembicara laris yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun puluhan di negara itu menjelaskan bahwa komunikasi yang baik dapat membantu meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antarpersonel, mempercepat penyelesaian tugas dan tanggung jawab, meminimalisir kesalahpahaman dan konflik, meningkatkan moral dan semangat kerja.

Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga mengenai menyimak dan memahami. Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.

“Tipsnya sederhana dan mudah asal dilakukan dengan tekun dan menjadi kebiasaan sehari-hari.  Gunakan bahasa yang jelas dan gampang dipahami. Sampaikan pesan dengan singkat dan padat. Kemudian, berikan perhatian penuh kepada lawan bicara, gunakan bahasa tubuh yang positif serta bersikaplah terbuka dan jujur,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Kegiatan sharing komunikasi dengan Dr Aqua Dwipayana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi TNI Angkatan Laut dan merupakan rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi serupa di institusi itu. Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, para personel dapat bekerja sama lebih baik dan menyelesaikan tugas mereka dengan lebih optimal. Hal ini tentunya akan mendukung kelancaran tugas operasional  dan meningkatkan citra positif TNI Angkatan Laut di mata masyarakat.

Lebih jauh Dr Aqua menegaskan Lantamal merupakan salah satu entitas penting dalam sistem pertahanan negara Indonesia.

Sebagai lembaga militer yang bertanggung jawab atas keamanan maritim, Lantamal memainkan peran krusial dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Namun, terkadang akses untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Lantamal dapat menjadi tantangan yang kompleks bagi pihak eksternal.

Dr Aqua Dwipayana juga mengungkapkan, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci penting dalam membuka peluang dan rezeki bagi prajurit TNI Angkatan Laut.

“Komunikasi yang efektif tidak hanya penting dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam membuka peluang dan rezeki bagi prajurit TNI Angkatan Laut. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, prajurit dapat membangun hubungan yang positif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar organisasi,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang merupakan penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim.

Sharing Komunikasi dan Motivasi yang secara konsisten dilakukan Dr Aqua Dwipayana juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi prajurit TNI Angkatan Laut, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan membuka peluang baru.

Dalam paparan sharing, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek komunikasi, seperti komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan komunikasi nonverbal. Para peserta juga memperoleh pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum, menulis, dan menggunakan media sosial.

“Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat membantu para prajurit untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Dengan memiliki itu prajurit TNI Angkatan Laut dapat lebih sukses dalam karier mereka dan membuka peluang baru untuk kehidupan mereka,” tutur Dr Aqua Dwipayana.

DR Aqua Dwipayana saat makan malam bersama Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy J Tangka dan Komandan Pasukan Marinir 2 Surabaya Brigjen TNI Mar Muhammad Nadir beserta pejabat utamanya.*

Lantamal VIII Manado

Visi:

Terwujudnya Lantamal VIII yang handal dan tangguh.

Misi:

  • Mewujudkan fungsi fasilitas dukungan logistik administrasi untuk satuan operasi TNI dan fasilitas pembinaan pangkalan yang lengkap, tepat dan cepat.
  • Mewujudkan operasi keamanan laut serta penegakkan hukum di laut wilayah Lantamal VIII yang berwibawa.
  • Mewujudkan pemberdayaan potensi maritim atau wilayah pertahanan menjadi kekuatan pertahanan negara di laut yang setiap saat dapat digunakan.

Pimpinan:  Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP (Danlantamal VIII Manado).

Nilai-nilai yang selalu ditekankan pimpinan:

  • Integritas.
  • Kerja sama.
  • Kepemimpinan.
  • Kedisiplinan.
  • Tanggung jawab.
  • Komitmen.
  • Kejujuran.
  • Inovasi.

Sejarah

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor:A/17/1/9 tanggal 25 September 1952 tentang pembentukan Komando Daerah Maritim Makassar yang diberlakukan sejak tanggal 1 Oktober 1952, seluruh perairan Sulawesi dan Maluku yang sebelumnya berada di bawah pengawasan Markas Besar Angkatan Laut di Jakarta dipindahtangankan kepada Komando Daerah Maritim Makassar atau KDMM.

Karena adanya tuntutan tugas dan penyempurnaan Organisasi Departemen Angkatan Laut, seirama dengan kebutuhan nasional baik dalam bidang pertahanan keamanan maupun sosial maka oleh Menteri Panglima Angkatan Laut dengan Surat Keputusan bernomor 54.01.12 tahun 1966 tanggal 18 Februari 1966 secara resmi dibentuk Kodamar X, yaitu Kodamar Manado yang diresmikan pada tanggal 14 Juni 1966 dengan Pangkodamar pertama Brigjen KKO Suyatno.

Dalam rangka konsoldasi dan reorganisasi serta integrasi antar Angkatan, maka sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 79 dan 80 Tahun 1969 serta peraturan penyempurnaan maka berdasarkan telegram Kasal Nomor TW 301640Z/MRT/70 sebutan Kodamar diubah menjadi Komando Daerah Angkatan Laut 6 atau Daeral-6, Daeral-6 ini membawahi satu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bitung, dan empat Stasion Angkatan Laut (Sional) yaitu: Sional Tahuna, Sional Palu/Dongala, Sional Tolitoli dan Sional Luwuk Banggai.

Pada tahun 1985 Organisasi Dephankam ABRI mengalami perubahan dimana seluruh Komando Daerah Angkatan Laut dilikuidasi dari 8 Kodaeral menjadi 5 Pangkalan Utama TNI AL yaitu: Lantamal Tanjung Pinang, Lantamal Teluk Ratai, Lantamal Surabaya, Lantamal Bitung dan Lantamal Ambon. Lantamal Bitung digelar berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor SKEP/2509/XIII/1985 tanggal 6 Juni 1985.

Kemudian Lantamal Bitung berubah menjadi Lanal IV-01 Bitung berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/06/IX/1992 tanggal 23 September 1992 tentang Penggelaran Pangkalan TNI Angkatan Laut.  Lanal IV-01 Bitung berada dibawah Lantamal VI Ujung Pandang. Kemudian terjadi perubahan organisasi sesuai Keputusan Kasal Nomor Kep/12/VII/1993 nama Lanal IV-01 Bitung berubah menjadi Lanal Bitung.

Pengembangan organisasi TNI Angkatan Laut yang didasarkan pada dinamika perkembangan global dan regional terhadap kebutuhan operasional organisasi menaikkan status Lanal Bitung menjadi Lanal kelas A atau Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/06/XI/2000 tanggal 29 Nopember 2000.  Selanjutnya sesuai Keputusan Kasal Nomor Kep/10/VIII/2006 tanggal 13 Juli 2006 Lantamal VI berubah menjadi Lantamal VIII Manado.

Berikut lima Lanal di bawah Jajaran Lantamal VIII :

  1. Lanal Tahuna.
  2. Lanal Melonguane.
  3. Lanal Gorontalo.
  4. Lanal Tolitoli.
  5. Lanal Kwandang (Proses pembanguan). ***
Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

UMKM Juicefriend Apresiasi Karyawan Terbaik dengan Hadiah Umroh

20 Januari 2025 - 21:10 WIB

Santos Tour Down Under 2025: Musim Balap Sepeda 2025 Dimulai di Australia

20 Januari 2025 - 17:16 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Tutup 36 Perlintasan Sebidang Liar Tekan Angka Kecelakaan di Tahun 2024

20 Januari 2025 - 12:54 WIB

Enam Stasiun KA ini Sudah Pake Solar Panel lho…

20 Januari 2025 - 12:48 WIB

Bantu Pengungsi Palestina, Lazis Darul Hikam Salurkan Bantuan Langsung ke Kamp Pengungsi

20 Januari 2025 - 10:25 WIB

Reli Dakar Ke-47/2025: Al-Rajhi Ciptakan Sejarah Juara Kategori Mobil

20 Januari 2025 - 07:06 WIB

Trending di Berita